Nextren.com - Dalam beberapa tahun terakhir, pengguna Enterprise Open Source, terutama Red Hat, diketahui semakin banyak.
Meningkatnya jumlah pengguna ini dilatar belakangi oleh semakin baiknyakredibilitas dariEnterprise Open Source tersebut.
Kalimat semakin baiknyakredibilitasEnterprise Open Source ini bukan tanpa dasar, melainkan berdasarkan survei dari 1.250 pemimpin perusahaan IT di seluruh dunia.
Baca Juga: Upaya Enterprise Open Source dari Red Hat Bantu Percepat Transformasi Digital
Dari survei ini sendiri diketahui,kredibilitasEnterprise Open Source yang mana salah satunya adalah Red Hat, meningkatkarena dua aspek penting.
Kedua aspek tersebut adalah tingkat keamanan yang diberikan oleh Enterprise Open Source dalam mengelola software berbasis open source dan opsi-opsi inovatif yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut sudah semakin baik dari sebelum-sebelumnya.
Maka dari itu, tidak mengherankan jikabanyak dari pemimpin perusahaan IT tersebut yang sudah banyak menggunakan layananEnterprise Open Source.
Namun ternyata, berdasarkan laporan terbaru dari Red Hat, pengguna Enterprise Open Source tidak hanya berasal dari perusahaan IT saja, tapi juga sudah merambah ke berbagai macam bidang.
Lalu, siapa saja pengguna Enterprise Open Source tersebut? Yuk lanjut ke halaman berikutnya.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa sampai saat ini, sebagian besar perusahaan yang masuk kedalam daftar "Fortune 500" telah menggunakan layananEnterprise Open Source Red Hat.
Bahkan, bisa dibilang persentase penggunanya sudah sangat besar, yakni mencapai 95% persen dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Bagi yang belum tahu,"Fortune 500" adalah sebuah daftar perusahaan terbaik yang dirilis oleh majalah terkemuka asal Amerika Serikat, Fortune.