Nextren.com - Tahun ini, larangan mudik jauh-jauh hari sudah disuarakan pemerintah. Namun hal itu tetap diantisipasi operator seluler dengan menyiapkan jaringannya.
Salah satunya Telkomsel, yang memastikan ketersediaan kualitas jaringan dan layanan demi menghadirkan pengalaman digital bagi masyarakat, di setiap aktivitas dan kegiatan ibadah yang dilakukan sepanjang Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 1442 H.
Mereka melakukan pengamanan dan pemantuan operasional jaringan, khususnya layanan broadband yang difokuskan di wilayah dengan potensi lonjakan trafik komunikasi yang tinggi, serta optimalisasi titik layanan pelanggan di berbagai saluran digital.
Menurut Direktur Network Telkomsel Nugroho, mereka berkomitmen menghadirkan layanan bernilai tambah agar bisa masyarakat bisa untuk terus terhubung bersama orang-orang terdekat.
Baca Juga: Tips Dari OVO Agar Keuangan Tetap Aman Terkendali Saat Bulan Ramadan
Tentunya agar masyarakat tetap nyaman dalam menjalin silaturahmi lewat akses teknologi digital.
Pengamanan Jaringan Broadband
Pada RAFI tahun ini, antisipasi lonjakan trafik komunikasi untuk konektivitas digital akan difokuskan di wilayah residensial, rumah ibadah, rumah sakit penanganan COVID-19, titik transit transportasi seperti bandara, terminal bus, pelabuhan, jalur penyaluran logistik, serta pusat pelayanan publik.
Optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan akan difokuskan di 554 point of interest (POI) di seluruh Indonesia.
Seluruh POI itu terdiri dari 255 area residensial, 21 rumah sakit rujukan COVID-19, 43 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan), 196 area spesial seperti pusat pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 32 area jalur transportasi dan logistik, serta 7 rumah ibadah besar.
Telkomsel memperkirakan akan tetap terjadi pergerakan yang cukup signifikan pada trafik komunikasi di momen RAFI 2021, jika dibandingkan dengan hari normal di 2021.
Trafik layanan broadband diprediksi akan tumbuh 8,54%, sedangkan trafik suara dan SMS diproyeksi akan meningkat 3,14% dan 2,95%.