Abaikan Apple, Sony Lanjutkan Investasi Rp 2,9 Triliun di Epic Games

Nextren.com - Sony kembali melanjutkan investasinya di perusahaan game populer, Epic Games.

Melansir dari Epicgames.com, Sony baru saja menginvestasikan 200 juta US Dollar atau sekitar Rp 2,9 Triliun di Epic Games.

Epic Games juga mengungkapkan bahwa investasi senilai Rp 2,9 Triliun dari Sony ini merupakan bagian dari Funding Round yang memiliki target 1 miliar US Dollar atau sekitar Rp 14,6 Triliun.

Baca Juga: Sony Luncurkan Spring Sale, Diskon Game PS4 dan PS5 Hingga 80%

Meski Epic Games sedang mengalami konflik hukum dengan Apple, Sony tetap mengucurkan dana investasinya.

Sony sepertinya memilih untuk mengesampingkan konflik antara Apple dan Epic Games demi tujuan yang lebih besar.

Melansir dari The Verge, Kenichiro Yoshida sebagai CEO Sony mengatakan bahwa Sony bersemangat untuk memperkuat kolaborasi dengan Epic Games untuk menghadirkan pengalaman hiburan baru kepada masyarakat dunia.

Baca Juga: Epic Games vs Apple Kembali Memanas, Siap Maju ke Meja Hijau!

Lantas, bagaimana tanggapan CEO Epic Games terkait dana investasi besar ini? Simak pembahasan di halaman berikutnya.

Tim Sweeney sebagai CEO Epic Games secara lebih khusus mengungkapkan bahwa investasi ini akan digunakan untuk mempercepat pekerjaan Epic Games dalam membangun Fortnite, Rocket League, dan Fall Guys.

Selain itu, dana investasi juga akan digunakan untuk memberdayakan pengembang dan pencipta game Unreal Engine, Epic Online Services, dan Epic Games Store.

Baca Juga: Inilah Karakter Baru Yang Bakal Segera Hadir di Game Fortnite!

Investasi Sony di Epic games ini menandakan kedekatan hubungan antara 2 perusahaan global ini.

Sebelumnya, Epic Games telah memilih konsol PS5 untuk memamerkan mesin Unreal Engine 5 generasi terbaru.

Selain itu, Tim Sweeney juga menyatakan bahwa Epic Games dan Sony telah menajalin kerja sama dengan dalam pengembangan arsitektur penyimpanan PS5.

Baca Juga: Sony Luncurkan Spring Sale, Diskon Game PS4 dan PS5 Hingga 80%

Tetap ikuti Nextren untuk berita-berita menarik seputar industri teknologi lainnya. (*)