Duh, Perusahaan Micron Prediksi Harga RAM Terus Naik di Tahun Ini

Nextren.com - Fenomena kelangkaan komponen komputer dan smartphone yang terjadi secara global, diprediksi akan lebih parah dengan adanya kelangkaan RAM.

Setelah chip presesor dan GPU mengalami kenaikan harga karena kelangkaan, kini komponen RAM juga diprediksi akan mengalami hal serupa.

Prediksi kenaikan harga RAM ini disampaikan oleh perusahaan produsen memory Amerika Serikat, Micron Technology.

Baca Juga: Alasan Memori RAM iPhone Lebih Kecil Dari Android Tapi Kinerjanya Tetap Kencang

Melansir dari Kompas.com, dalam conference call laporan keuangan terbaru dengan investor CEO Micron bernama Sanjav Mehrotra mengungkapkan bahwa angka permintaan yang tinggi berujung pada stok barang yang menipis.

Sanjav Mehotra juga mengungkapkan prediksinya bahwa kelangkaan ini menyebabkan kenaikan harga RAM yang akan terjadi sepanjang tahun 2021 ini.

Kenaikan harga RAM ini tak bisa dihindari meskipun pemasok RAM telah mempertahankan produksi yang konsisten, karena memang tingginya permintaan dari konsumen.

Baca Juga: Skor Geekbench Xiaomi Mi 11 Ultra, Pakai Snapdragon 888 dan RAM 12 GB

Yuk simak penjelasan tentang presentase kenaikan harga RAM di halaman berikutnya.

TrendForce sebagai perusahaan riset pasar dan teknologi memperoleh data terbaru yang mengungkapkan bahwa harga RAM pada kuartal I tahun 2021 naik sebesar 3%-8%.

Presentase kenaikan harga RAM diprediksi meningkat sebesar 13%-18% pada kuartal II 2021.

Bahkan, TrendForce juga memprediksi kenaikan ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2021.