Pencahayaan sekitar yang buruk, pancaran cahaya dari layar yang menyilaukan, dan posisi duduk saat sedang memainkan smartphone, dapat memicu CVS.
Saat menatap layar, mata terus bergerak dari satu titik ke titik yang lain dan melakukan fokus dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Aplikasi Pulse Bisa Cek Kesehatan Mata Pengguna Lewat Foto Selfie, Seberapa Efektif?
Akibatnya, otot mata bekerja keras untuk fokus.
Penyebab lain, huruf-huruf pada layar komputer atau ponsel umumnya tidak setajam di media cetak.
Maka secara tidak sadar akan memaksa mata kita untuk lebih fokus dalam membacanya. Selain itu, kerlip dan cahaya yang berasal dari layar menambah beban kerja pada mata.
Nah, frekuensi mata untuk berkedip cenderung berkurang saat menatap layar sehingga menyebabkan mata menjadi lebih kering.
Banyak cara untuk menghindari efek buruk ini, salah satunya dengan mengubah kebiasaan kamu saat menggunakan smartphone dalam waktu berjam-jam.
Sebaiknya, kamu juga membatasi waktu penggunaan gadget, termasuk smartphone.
Saat menggunakan ponsel, sebaiknya kamu sering mengedipkan agar melembapkan mata selama bekerja.
Gunakan cara 20-20-20, yakni mengalihkan pandangan dari layar ponsel setiap 20 menit untuk menatap objek yang berjarak jauh sekitar 20 kaki atau 6 meter selama 20 detik – waktu yang dibutuhkan untuk otot mata akhirnya relaksasi.