Signal Bikin Fitur Pembayaran di Aplikasi Menggunakan Cryptocurrency

"Seperti biasa, tujuan kami adalah menyimpan data Anda di tangan Anda, bukan di tangan kami," lanjutnya.

Harada pun mengklaim bahwa desain MobileCoin yang private membuat Signal tidak akan memiliki akses ke saldo penggunanya.

Bahkan Signal mengaku tidak mengetahui transaksi lengkap ataupun dana yang tersedia di akun konsumen.

Baca Juga: Signal Rilis Fitur Baru, Chat Wallpaper Hingga Animasi Stiker

Kendati sedang melakukan uji coba fitur baru, Signal menyatakan kalau sistem pembayaran di aplikasinya baru bisa dilakukan di Inggris saja.

Selain itu, pengguna juga harus memenuhi syarat daftar MobileCoin terlebih dahulu dan mengakses fiturnya melalui aplikasi Signal versi beta.

"Ini adalah fitur beta dalam versi beta, tetapi bagi mereka yang tinggi di Inggris Raya yang hidup di ujung tanduk, tolong bantu kami menguji dan memberikan umpan balik," pungkas Harada dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari The Verge.

Tren Penggunaan Aset Kripto

Dengan adanya informasi terbaru dari Signal ini dapat diprediksi bahwa ke depannya ada kemungkinan kalau aset kripto akan menjadi alat pembayaran.

Bisa jadi aset kripto bakal menggantikan posisi uang kertas ataupun logam yang saat ini menjadi media utama dalam sistem jual-beli.

Baca Juga: 3 Pejabat Korea Utara Dituduh AS Curi Uang Kripto Termasuk Dari Indonesia

Pasalnya beberapa minggu lalu, Elon Musk mengungkapkan bahwa masyarakat Amerika Serikat dapat membeli mobil Tesla menggunakan Bitcoin.