Nextren.com - Maraknya cheater di game online belakangan ini tak dapat terlepas dari aksi penjualan cheat oleh beberapa kelompok tak bertanggung jawab.
Untuk menanggulangi masalah ini, Tencent menjalin kerja sama dengan pihak Kepolisian kota Kunshan untuk membasmi aksi penjualan cheat game yang berpusat di Cina.
Melansir dari BBC.com, Tencent dan Polisi Kushan berhasil menangkap kelompok cheater yang menciptakan dan menjual cheat di game Overwatch dan Call of Duty Mobile.
Baca Juga: 6 Trik Menghadapi Cheater di PUBG Dari Top Global Squad DigihPra
Setelah berhasil menangkap komplatan pelaku, pihak Kepolisian langsung membekukan dan menyita aset senilai 46 juta US Dollar atau sekitar Rp 671,5 Miliar.
Selain itu, Polisi juga menyita beberapa mobil mewah milik pelaku.
Baca Juga: Ngeri! Akun Mobile Legend Seorang Bocah Ini di Banned 30 Tahun
Lalu, bagaimana skema penjualan cheat game yang dilakukan oleh kelompok cheater di Cina ini? Simak penjelasannya di halaman berikutnya.
Kelompok cheater menamakan aksi penjualan cheat ini dengan "Chicken Drumstick".
Mereka menjual cheat dengan sistem berlangganan melalui website.
Tarif berlangganan untuk pengguna dibanderol mulai dari Rp 150.000 per hari hingga Rp 3.000.000 per bulan.