Lakukan Serangan DDoS, Dua Pemain Apex Legends Kena Sanksi Blokir!

Nextren.com - Sebuah kabar terbaru menyebutkan sebanyak dua orang pemain telah terbukti melakukan serangan DDoS di game Apex Legends.

Akibat serangan DDoS yang kedua pemain ini lancarkan,Respawn Entertainment selaku perusahaan pengembang game Apex Legends terpaksa memberi sanksi tegas kepada mereka.

Sanksi tegas ini sendiri berupa pemblokiran permanen akun game Apex Legends dari kedua pemain tersebut.

Sebelumnya, kedua pemain ini diketahui melancarkan serangan DDoS di game online Apex Legends untuk platform Xbox.

Serangan tersebut mereka lakukan di mode rank match, agar rank atau peringkat mereka bisa meningkat secara drastis.

Lebih jelasnya, serangan DDoS ini dilakukan untuk mempermudah revive dan counter attack mereka ketika keduanya terkena knock dan terancam mati.

Dengan cara kerja dari DDoS itu sendiri, keduanya sering lolos dari kekalahan dan dapat menghindari kematian yang diakibatkan oleh serangan musuh ketika mereka sedang melakukan revive.

Lalu, bagaimana cara kerja dari serangan DDoS yang dilancarkan oleh kedua pemain ini? Yuk lanjut di halaman berikutnya.

Cara kerja dariserangan DDoS kedua pemain ini diketahui akan melumpuhkan server permainan dari lawan.

Kelumpuhan ini akan menyebabkan lawan merasakan gangguan berupa error dan lag yang luar biasa hebatnya sehingga berpotensi menggangu jalannya permainan.

Ketika pemain lawan merasakan lag atau error akibat serangan DDoS tersebut, kedua pemain yang tidak namanya ini akan langsung memanfaatkan situasi dengan menghabisi lawan tersebut.

Sementara itu, bukti terkait serangan DDoS yang dilancarkan oleh kedua pemain ini berhasil diabadikan oleh sang lawan dan dibagikannya di forum diskusi Reddit beberapa hari yang lalu.

Menurutpihak keamanan Respawn Entertainment dan Apex Legends, tidak ada pemain curang yang bisa lolos dari sistem keamanan mereka.

Pemain yang ketahuan melakukan kecurangan apapun bentuknya itu, sistem akan secara otomatis langsung menonaktifkan akun dari pemain terkait sebelum nantinya pihak Respawn Entertainment dan Apex Legends akan mengambil langkah selanjutnya. (*)