Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Perjuangan Xiaomi Buahkan Hasil, Pengadilan Tangguhkkan Larangan AS

Zihan Fajrin - Selasa, 16 Maret 2021 | 17:00
Xiaomi Store
XiaomiToday

Xiaomi Store

Xiaomi yakin keputusan yang menunjuknya sebagai Perusahaan Militer Komunis China atau CCMC adalah sewenang-wenang dan tidak berdasar, dan hakim setuju.

"Perusahaan akan meminta agar pengadilan menghapus penetapan tersebut secara permanen," ungkap Xiaomi dalam pernyataan yang diterima Nextren (16/3).

Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia mengabulkan eksepsi yang melarang penerapan dan penegakan penunjukan Xiaomi sebagai Perusahaan Militer Komunis China (CCMC).

Baca Juga: Kabar Xiaomi Akan Luncurkan HP Dengan Dukungan Fast Charging 200W

Berdasarkan putusan sela yang diberikan, pengadilan menghapus secara penuh dan dengan segera, pembatasan produk Xiaomi ke warga AS.

Jadi saat ini warga AS sudah bisa membeli sekuritas Xiaomi dan keharusan bagi warga AS untuk melepaskan kepemilikan sahamnya yang dilarang.

Larangan ini juga membuat Xiaomi rugi semenjak namanya termasuk ke daftar hitam.

Untuk melihat berapa banyak kerugian Xiaomi bisa ke halaman selanjutnya.

Saham Xiaomi diperdagangkan melalui Over The Counter Pink Sheets dalam bentuk American Depository Receipts (ADR).

Mereka ditutup Jumat (5/3), diangka $ 15,34 per saham, turun 25% sejak daftar hitam diumumkan.

Pemerintah AS memandatkan investor di negara tersebut untuk mencabut investasi di Xiaomi.

Bila sudah terlanjur menanam investasi maka harus segera dicabut dan ada batas waktunya hingga 11 November 2021.

Source :Reuters

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x