Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - Xiaomi diketahui mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik AS di Washington DC, tepatnya di Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Gugatan tersebut ternyata membuahkan hasil yang baik untuk saat ini, larangannya ditangguhkan oleh pengadilan.
Berawal dari seorang hakim federal AS memblokir sementara Departemen Pertahanan dari memaksa investor AS untuk melakukan divestasi Xiaomi.
Alasannya cukup simple, Xiaomi diduga memiliki hubungan dengan militer China.
Baca Juga: Xiaomi Bikin Teka-Teki Baru, Ada 'Raja Mesin' dan 'HP Gaming E-Sports'
Mengutip Reuters, Departemen Pertahanan pada saat larangan diajukan masih dibawah pemerintahan Trump, sekitar pertengahan Januari 2021.
Bila tidak adanya keputusan pengadilan, Xiaomi mungkin benar akan dilarang di AS, karena pembatasan mulai berlaku minggu depan.
Departemen Pertahanan tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Namun Xiaomi sudah memberi pernyataan langsung, lihat di halaman selanjutnya.
Perusahaan menegaskan kembali bahwa Xiaomi adalah perusahaan yang diperdagangkan secara publik, dijalankan dan dikelola secara independen untuk menawarkan produk elektronik konsumen hanya untuk penggunaan sipil.