Nextren.com - Beberapa hari yang lalu, seorang anakasal Subang, Jawa Barat meninggal setelah terindikasi kecanduan bermain game online.
Nama lengkap dari anak berusia 12 tahun iniadalahRaden Tri Sakti.
Sebelumnya, orangtua Raden menyebutkanbahwaanak mereka menyukai permainan game online yang dimainkan lewat smartphonenya.
Baca Juga: Begini Cara Penyanyi Cakra Khan untuk Cegah Kecanduan Game Online
Menurut penuturan warga sekitar, mereka sering melihat Raden bermain game online dalam waktu yang cukup lama.
Bahkan, mereka menyebut bahwa setiap harinya Raden tidak bisa lepas dari smartphonenya.
Selain itu, dokter yang menangani Raden sebelum ia meninggal mengatakan bahwasebuah penyakit yang cukup seriustelah menyerang diri Raden sebagaiakibat dan efek dari kecanduan game online tersebut.
Lalu, penyakit apakah yang menyerang Raden? Yuk baca halaman selanjutnya.
Dokter mendiagnosa Raden terkena penyakit gangguan syaraf, terutama di bagian otak.
Hal ini disebabkan karena radiasi smartphone yang selalu ia gunakan untuk bermain game online menyebabkan syaraf Raden menjadi terganggu dan membuatnya mengalami sakit kepala yang terasa sangat menyiksa.
Akhirnya, orangtua Raden memutuskan untuk membawanya keRSU Siloam guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Selama mendapatkan penanganan kurang lebih 2 minggu, kondisi Raden semakin memburuk dan gangguan syaraf tersebut telah membuat kaki dan tangan Raden sama sekali tidak bisa digerakkan.
Naas bagi Raden, nyawanya sudah tidak tertolong lagi dan almarhum meninggal di rumahnya pada 23 Februari 2021.
Baca Juga: Cara Orang Tua Agar Bisa Menjaga Anak Dari Bahaya Internet Ala Google
Jadi kesimpulannya, bermain game online adalah suatu kegiatan yang menyenangkan dan beberapa diantaranya bisa berprestasi melalui game online.
Tetapi satu hal yang harus disadari adalah, pemain game online harus tahu batasan dalam bermain karena sejatinya tidak ada hal yang lebih penting dari terjaganya kesehatan diri pribadi. (*)