:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/28/oppo-x-mlbb-1jpg-20250228121618.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/03/05/spark-slim-1jpg-20250305045223.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/28/2-huawei-band-10jpg-20250228015212.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/28/realme-c75x-price-announcement-o-20250228092611.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/28/era09979-minjpg-20250228102034.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/28/minecraft-collection_battlestati-20250228010203.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/28/realmes-concept-phone-on-mwcjp-20250228090039.jpg)
Tak harus menggunakan lensa tele ya, kamera prosumer yang bisa di zoom hingga 20x juga cukup efektif untuk memotret bulan.
2. Setting kameramu 1/125 detik dengan f/11, ISO 100 atau 200.
(BACA:Spesifikasi Gionee S10 Lite, Bekal Kamera Selfie Bagus Saingan OPPO)
Namun, jika kamu ingin mendapatkan detail bagian bulan yang gelap, shutter speed harus lebih lambat dengan ISO yang lebih tinggi.
3. Saat hendak memotret bulan, usahakan memakai remote agar kamu tak perlu menakan shutter pada kamera.
Hal ini tentu saja kan mengurangi gerak kamera dan membuat hasil foto lebih stabil dibuatnya.
Bagaimana, sekarang apakah kamu siap memotret gerhana bulan? (*)