Follow Us

Setelah Elon Musk Sebut Kemahalan, Nilai Bitcoin Anjlok Hampir Rp 100 Juta Dalam Sehari

None - Rabu, 24 Februari 2021 | 12:15
Digitalexchange.id menjadi tempat yang baru untuk menjual belikan bitcoin
bitcoinist.com

Digitalexchange.id menjadi tempat yang baru untuk menjual belikan bitcoin

Nilainya saat berita ini ditulis adalah 49.767 dollar AS (sekitar Rp 699 juta).

Bitcoin meroket pada awal Februari setelah perusahaan mobil listrik Tesla memborong uang kripto itu dengan nilai setara 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 21 triliun.

CEO Tesla, Elon Musk, kemudian mengunggah kicauan di Twitter yang kemungkinan mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin.

"BTC & ETH (Ethereum) terlalu tinggi (harganya)," tulis Musk dengan handle @elonmusk, akhir pekan lalu.

Baca Juga: 4 Hal Ini Auto Melejit Setelah Disebut Elon Musk si Pemilik Tesla

Musk berkicau setelah nilai kapitalisasi pasar bitcoin mencapai 1 triliun dollar AS (sekitar Rp 14.077 triliun) untuk pertama kalinya pada hari Jumat (19/2/2021).

Bitcoin dinilai tidak efisien dan boros energi Sekretaris keuangan AS, Janet Yallen juga mengutarakan kekhawatirannya terkait mata uang kripto dalam sebuah wawancara.

Dirangkum KompasTekno dari Market Business Insider, Rabu (24/2/2021), Yallen mengatakan bahwa mata uang kripto seperti Bitcoin tidak efisien untuk digunakan sebagai alat pembayaran.

"( Mata uang kripto) Adalah cara yang tidak efisien untuk melakukan transaksi dan jumlah energi yang dikonsumsi untuk memproses transaksi sangat mengejutkan," kata Yellen.

Penambangan mata uang kripto memang membutuhkan listrik yang sangat besar.

Universitas Cambridge, dalam sebuah laporan memaparkan bahwa konsumsi listrik yang digunakan untuk menambang Bitcoin lebih banyak ketimbang konsumsi listrik di Pakistan dalam setahun.

Penambangan bitcoin dalam setahun membutuhkan 123,64 terra-watt (TWh) listrik, sementara seantero Pakistan hanya mengonsumsi 120,56 TWh per tahun.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular