Nextren.com -Awal 2021 bisa dibilang menjadi tahun yang sempurna untuk Clubhouse.
Aplikasi garapan Paul Davision dan Rohan Seth itu terus meroket usai "dipromosikan" Elon Musk.
Menurut data App Annie per Februari 2021, Clubhouse telah diunduh sebanyak 8 juta kali.
Baca Juga: Tiru Clubhouse, Twitter Siapkan Fitur Audio Baru Bernama Spaces
Padahal, hingga saat ini aplikasi media sosial berbasis audio tersebut masih dalam versi beta.
Kepopuleran Clubhouse telah menarik minat banyak pihak, termasuk pelaku kejatahan siber.
Diketahui, Clubhouse saat ini baru tersedia dalam versi iOS saja. Namun seiring viralnya aplikasi tersebut, muncul Clubhouse palsu dalam versi Android.
Baca Juga: 5 Hal Wajib Diketahui Tentang Clubhouse, Medsos Baru yang Lagi Laris
Clubhouse palsu versi Android itu disebut berbahaya karena berpotensi mencuri data pengguna.
Lantas, apa saja data yang berpotensi dicuri lewat Clubhouse palsu tersebut? Selengkapnya ada di halaman selanjutnya ya!
Pakar keamanan siber Kaspersky, Denis Legezo mengatakan kehadiran Clubhouse palsu disatukan dengan keinginan mengeksploitasi minat pengguna.