Nextren.com - Daya tarik perangkat gim konsol PlayStation 5 (PS5) nampaknya tidak menunjukkan penurunan.
Sejak dirilis pada bulan November lalu, perangkat ini diketahui telah terjual sekitar 4.5 juta unit di seluruh dunia.
Dengan begitu, Sony sebagai perusahaan pengembangnya pun diharapkan untuk memiliki strategi baru guna melakukan pasokan ulang PS5.
Pasalnya dilaporkan bahwa saat ini jumlah permintaan PS5 masih lebih tinggi dibandingkan dengan pasokan yang ada.
Baca Juga: Apes! Saat Pria Ini Menyebut PS5 Sebagai Filter Udara dan Berakhir Dijual Murah oleh Istrinya
CEO Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan pun menyebutkan bahwa untuk tahun 2021, perusahaan bakal memberikan pasokan PS5 yang lebih besar.
Sayangnya, ia juga menyebutkan bahwa ada kabar buruk yang mungkin saja menghampiri para calon pembeli PS5 nantinya, dilansir dari SlashGear.
Ryan mengatakan akan ada beberapa kendala yang bisa terjadi ketika pasokan ulang PS5 dilakukan oleh Sony.
Re-seller dan Calo PS5
Keberadaan para re-seller digadang-gadang masih akan menjadi momok yang mengancam para konsumen.
Seperti yang kita tahu, pada awal perilisan PS5, banyak pengepul yang memborong PS5 dengan membelinya menggunakan bot.
Baca Juga: PS5 Langka Akibat Banyak Calo Pakai Bot dan Ambil Cuan Besar