“Saya sangat terpukul,” kata Tim menggambarkan perasaannya menyaksikan teknologi ciptaannya disalahgunakan.
Saat ini, dunia daring didominasi oleh segelintir perusahaan teknologi raksasa yang mengembangkan sistem “pengawasan kapitalisme” dengan memanfaatkan data pengguna untuk tujuan iklan.
Melihat fenomena ini, Tim tak bergeming.
Baca Juga: Inilah Harga Paket Data Termurah 20 Negara di Dunia, Indonesia Nomor 14
Ia menyiapkan serangan balik untuk mengembalikan masa kejayaan web, yakni dengan mempromosikan konsep “kedaulatan data” bagi tiap-tiap pengguna internet.
Tim juga telah mendirikan startup "Inrupt.com", sebuah perusahaan yang memiliki visi menciptakan sistem baru bernama “pods”, yakni tempat penyimpanan data online pribadi.
Tim berkeinginan agar kuasa penuh atas data para pengguna internet berada di tangan mereka sendiri, bukan perusahaan teknologi raksasa.
Menerima penghargaan dari Ratu Elizabeth II
Atas jasanya menciptakan web, Tim dianugerahi berbagai macam penghargaan dan gelar kehormatan.
Misalnya, pada 2004, Tim dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II.
Dia pun kerap dipanggil dengan embel-embel “Sir” pada namanya.
Ratu Elizabeth II juga menghadiahi Sir Tim Berners-Lee dengan Order of Merit pada 2007.