Nextren.com - Begitu banyak variasi jenis video di Youtube, mulai dari video anak-anak hingga dewasa, bahkan hingga yang menyimpang.
Sebenarnya pihak YouTube secara terus menerus berupaya membersihkan platform video streaming itu dari berbagai video yang menyimpang.
Maka sejak awal, pengunggah video di YouTube mestinya sudah tahu banyaknya aturan dan batasan yang harus diikuti.
Baru-baru ini, YouTube menghapus salah satu video terbaru dari kanal milik PewDiePie.
Seperti diketahui, PewDiePie adalah salah satu Youtuber dengan subscriber terbanyak, yaitu 109 juta subscriber.
Baca Juga: Cara YouTuber Gadget MKBHD Dengan 13,5 Juta Subscriber Raih Uang dari YouTube
Video yang dimaksud berisi sebuah lagu yang mengandung unsur pelecehan.
Lagu tersebut dibuat untuk menyindir konten di kanal YouTube Cocomelon.
Cocomelon merupakan kanal YouTube asal Amerika Serikat yang kontennya didominasi oleh lagu anak-anak, yang dikemas dalam bentuk video animasi 3D.
Penghapusan video milik PewDiePie ini dilakukan lantaran video yang diunggah oleh PewDiePie dinilai YouTube sebagai konten yang berisi penindasan terhadap anak-anak.
Sebab, dalam video itu, PewDiePie melontarkan kalimat yang seolah "mengolok-olok" karakter anak-anak yang ada di dalam konten Cocomelon.
Menurut YouTube, hal itu tidak pantas diucapkan, karena mengandung kalimat vulgar dan menyinggung video-video di dalam kanal Cocomelon.
Lewat unggahan di akun Twitter resmi, YouTube juga mengatakan bahwa pihaknya menghapus video itu karena dianggap sudah "melewati batas" dan melanggar dua kebijakan yang berlaku.
"Untuk memperjelas, video ini melanggar dua kebijakan."
Baca Juga: Inilah YouTuber 9 Tahun Berpendapatan Tertinggi, Lebih dari Rp 412 miliar Setahun
"Pertama adalah keselamatan anak. Video seolah ditujukan untuk anak-anak, namun mengandung konten yang tidak pantas ditampilkan," tulis YouTube.
"Kedua yaitu pelecehan. Kami menerima kritik dan pendapat dalam beberapa kasus, tetapi dalam hal ini, video tersebut telah melanggar dua kebijakan yang berlaku, video ini sudah melewati batas," lanjutnya.
Untuk memastikan konten tersebut tidak beredar secara luas, YouTube juga akan menghapus video salinan yang diunggah di kanal berbeda.
"Selain itu, semua unggahan ulang dari video asli, termasuk unggahan ulang berdurasi penuh atau klip juga akan dihapus," jelas YouTube.
Sesuai aturan
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Minggu (21/2/2021), YouTube menyebut bahwa penghapusan salah satu video itu sejalan dengan kebijakan perusahaan.
Penghapusan video ini tidak mengakibatkan pemblokiran akun PewDiePie.
Namun jika YouTube menemukan pelanggaran lagi, kanal tersebut kemungkinan akan diblokir.
"Kebijakan kami yaitu melarang konten yang mengandung unsur pelecehan baik di dalam maupun di luar platform."
Baca Juga: 5 Tips Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menjadi YouTuber
"Setelah melakukan peninjauan, kami memutuskan untuk menghapus video ini karena melanggar kebijakan dan berpotensi mengundang perilaku kasar," kata seorang juru bicara YouTube.
Beberapa tahun terakhir, YouTube semakin memperketat aturan seputar konten yang berisi video anak-anak atau karakter anak, misalnya animasi.
Di dalam konten tersebut, YouTube melarang adanya muatan yang berbau seksual, kekerasan, atau unsur dewasa lainnya.
YouTube sendiri telah membuat platform khusus bagi anak-anak bernama YouTube Kids.
Platform ini resmi dirilis pada 2015 lalu.
Karena dikhususkan untuk anak-anak, YouTube Kids memasukkan peran orangtua di dalamnya, sehingga data pengguna, kemungkinan lebih aman ketimbang platform YouTube biasa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dianggap Kelewatan, Video YouTube PewDiePie Dihapus"Penulis : Conney Stephanie