Kendati demikian, pejabat senior AS itu tidak menyebut secara spesifik terkait produk teknologi apa yang akan terkena kebijakan baru tersebut.
Baca Juga: Huawei Masuk Pembicaraan Pemerintah AS, Dicabut Dari Daftar Entitas?
Ia juga tidak menjelaskan seperti apa produk yang masuk ke dalam kategori sensitif seperti yang disebutkan sebelumnya.
Selain sedang merencanakan kebijakan baru, pihak AS juga menyebut masih belum berpikiran untuk mencabut kebijakan tarif pajak impor.
Diketahui bahwa pada masa jabatan Donald Trump, AS menetapkan pajak bagi negara pelaku ekspor di negaranya.
Baca Juga: YouTube Hapus Konten Video di Channel Trump, Larang Video Baru Masuk
Adanya rencana itu pun dinilai bahwa perang dagang antara Pemerintah Amerika Serikat dan China masih dalam kondisi yang 'panas'.
China Blokir Aplikasi Asal Amerika
Melihat persaingan dagang yang dilakukan oleh kedua negara tersebut, China pun sempat membalas perlakuan Amerika.
Pada Desember 2020, Pemerintah China memblokir 105 aplikasi dan ada yang berasal Amerika Serikat.
Dalam daftar tersebut pun ada aplikasi travelling TripAdvisor.
Baca Juga: 3 Negara Berlomba Menuju Planet Mars 2 Minggu Kedepan, Ini Tujuannya