Nextren.com - Aturan baru WhatsApp untuk mengambil data-data aktifitas pribadi penggunanya, menuai keresahan.
Meski ditunda, aturan tersebut bakal tetap dijalankan bulan Mei nanti.
Tak heran netizen sudah mulai banyak beralih ke aplikasi chat lain, seperti Signal atau Telegram.
Lalu bagaimana jika seseorang sudah beralih ke Telegram atau Signal, tapi masih ingin komunikasi dengan teman yang masih memakai WhatsApp?
Baca Juga: Smartphone Misterius Nokia Muncul di GeekBench Dengan Nama Quicksilver
Kabar baiknya, hal itu bisa dilakukan dengan aplikasi yang baru dibuat ini.
Mantan pendiri dan CEO produsen smartwatch Pebble, Eric Migicovsky membuat inovasi baru dengan meluncurkan aplikasi bernama Beeper.
Aplikasi ini juga diperkenalkan langsung oleh Migicovsky lewat sebuah unggahan di Twitter.
"Pengumuman: Saya telah mengerjakan proyek Beeper selama beberapa waktu lalu dan hari ini adalah peluncurannya.
Beeper adalah aplikasi tunggal yang bisa menghubungkan iMessage, WhatsApp, dan 13 layanan lainnya," tulis Migicovsky.
Beeper adalah aplikasi multi-platform yang dapat menggabungkan 15 layanan perpesanan sekaligus di dalamnya.
Lewat Beeper, pengguna dapat terhubung dengan 15 aplikasi chatting yang berbeda, seperti WhatsApp, Telegram, Signal, Instagram, Twitter, Messenger, Skype, Hangouts, dan lainnya.
Dengan demikian, pengguna tidak perlu repot untuk membuka aplikasi pesan satu per satu secara manual.
Migicovsky mengaku bahwa ide untuk membuat aplikasi Beeper muncul saat dirinya masih fokus dalam mengembangkan produk jam tangan pintar Pebble, sebelum diakuisisi oleh Fitbit.
Kala itu, Migicovsky tengah fokus memperlajari seputar sistem perangkat lunak yang disebut Matrix.
Matrix bisa dikatakan sebagai program yang mendukung aplikasi untuk bisa menjalankan beberapa layanan sekaligus dalam satu platform.
Meski begitu, aplikasi pesan instan milik Apple, iMessage masih belum tersedia di Beeper.
Sebab, Migicovsky mengatakan bahwa iMesaage hanya bisa dijalankan lewat perangkat Apple, seperti iPhone dan sejenisnya.
"Kami ingin pengguna dapat mengirim pesan lewat iMessage, tetapi kami belum menemukan solusi dan cara agar iMessage bisa dijalankan di aplikasi ini (Beeper)," kata Migicovsky.
Migicovsky mengatakan, Beeper mungkin saja bisa menjalankan iMessage, namun pengguna harus memakai beberapa trik "khusus" untuk bisa melakukannya.
"iMessage bisa saja berfungsi di Android, Windows, dan Linux jika mereka menggunakan beberapa trik," tulis Migicovsky.
Karena masih berupa aplikasi prototipe, Beeper belum tersedia secara luas dan belum terdaftar di toko Google Play Store. Migicovsky mengatakan bahwa pengguna yang ingin mengunduh aplikasi ini, harus mendaftar terlebih dahulu lewat halaman resmi Beeper di tautan berikut https://www.beeperhq.com/
Sebagaimana dihimpun dari The Verge, Jumat (22/1/2021), sebelum hadirnya Beeper, Migicovsky sudah membangun aplikasi serupa bernama Novachat.
Namun, Novachat nampaknya tidak begitu populer.
Oleh sebab itu, di tahun ini, Migicovsky berinisiatif untuk merilis platform serupa dengan nama Beeper.
Berikut ini daftar layanan perpesanan yang nantinya bisa dibuka lewat aplikasi Beeper: - Whatsapp - Facebook Messenger - iMessage - Android Messages (SMS) - Telegram - Twitter - Slack - Hangouts - Instagram - Skype - IRC - Matrix - Discord - Signal - Beeper - network
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aplikasi Ini Bisa untuk Chatting di WhatsApp hingga Telegram Sekaligus"Penulis : Conney Stephanie