Nextren.com -Beberapa hari terakhir, lini masa internet diramaikan dengan kabar soal aplikasi chatting bernama BiP.
Aplikasi tersebut digadang jadi opsi pengganti WhatsApp selain Telegram dan Signal.
BiP merupakan aplikasi chatting buatan developer Turki bernama BiP A.S.
Baca Juga: 4 Aplikasi Chatting Pengganti WhatsApp Selain Signal dan Telegram
Secara mekanisme, BiP sama seperti aplikasi chatting pada umumnya.
Pengguna BiP bisa berkirim pesan, baik secara teks maupun suara, dan juga dapat melakukan panggilan suara dan video.
BiP juga mendukung fitur pengiriman gambar dan video melalui platformnya.
Baca Juga: Benarkah Klaim Sistem Keamanan Telegram Lebih Aman dari WhatsApp?
Dari sisi keamanan, BiP sudah menggunakan sistem enkripsi end-to-end.
Namun, ada beberapa fitur BiP yang disinyalir jadi salah satu faktor yang membuatnya jadi populer belakangan ini.
Dilansir dari Republic World, BiP memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan grup video hingga 10 orang.
Kemudian, BiP juga mempunyai fitur yang dapat menerjemahkan lebih dari 100 bahasa.
Lebih lanjut, beberapa pengguna BiP pun memberikan testimoninya selama menggunakan aplikasi tersebut.
Baca Juga: Cara Mudah Pindahkan Grup WhatsApp ke Signal, Gak Pakai Ribet!
Seperti yang dilakukan oleh Shamsuddin Amjad, pengguna BiP asal Pakistan kepada Anadolu Agency.
Ia mengatakan, bahwa BiP memiliki fitur dan layanan yang lebih baik dibanding aplikasi chatting lain.
Bahkan, Amjad mengungkapkan satu fitur unggulan BiP, yakni dapat membuat grup berisi 1,000 anggota.
Baca Juga: Mulai Ditinggal Pengguna, WhatsApp Pasang Iklan Besar Rp 1,9 Miliar
Senada dengan Amjad, pengguna BiP asal India bernama Sayyed Ibrahim mengatakan bahwa aplikasi tersebut lebih baik dari WhatsApp, Signal, dan Telegram.
Sejak WhatsApp mengumumkan kebijakan barunya beberapa waktu lalu, BiP langsung kebanjiran pengguna.
Aplikasi yang dibuat pada 2013 itu mendapat 10 juta pengguna baru pekan lalu.
Hingga saat ini, BiP sudah memiliki lebih dari 65 juta pengguna di seluruh dunia.
Wilayah Timur Tengah dan Asia jadi penyumbang terbesar yang menggunakan aplikasi tersebut, seperti dikutip TRT World.
Mulai dari Bahrain, Bangladesh, Qatar, Pakistan, Arab Saudi, hingga Oman jadi negara dengan pengguna BiP tertinggi.
Baca Juga: Apa Itu Signal? Aplikasi Pengganti WhatsApp Rekomendasi Elon Musk
Lalu, bagaimana dengan Indonesia?
Saat ini beberapa orang lokal dilaporkan sudah ada yang menggunakan aplikasi chatting tersebut.
Melansir Kompas.com, guru asal Jawa Tengah, Heriyanto jadi salah satu orang Indonesia yang menggunakan BiP.
Adanya fitur panggilan video dengan kualitas tinggi jadi alasan Heriyanto menggunakan aplikasi tersebut.
Menurutnya, BiP juga cocok digunakan untuk menjalankan bisnis.
- Baca Juga: Cara Simpan Data Pesan WhatsApp, Facebook Messenger, dan Instagram
- Baca Juga: Ini Data yang Bisa Didapat WhatsApp, Deteksi Hobi Hingga Selingkuhan!
Aplikasi tersebut bisa diunduh melalui layanan Google Play (Android) dan App Store (iOS) secara gratis.
Tertarik mencoba? (*)