Follow Us

Duh! Telegram Dituduh Hadirkan Konten Ekstrimis di Platformnya

Randy Fauzi F - Selasa, 19 Januari 2021 | 10:11
Telegram
Bloomberg

Telegram

Aplikasi chatting, Telegram dituduh kerap menghadirkan konten ekstrimis di platformnya.

Tuduhan tersebut dilayangkan oleh organisasi non-partisan, Koalisi Keamanan Web Amerika Serikat, seperti dilaporkan Washington Post, Minggu (17/1).

Menurut mereka, Telegram merupakan wadah bagi para ekstremis untuk menyebarkan ideologinya.

Baca Juga: Benarkah Klaim Sistem Keamanan Telegram Lebih Aman dari WhatsApp?

Telegram juga dianggap menyediakan percakapan yang membahas supremasi kulit putih, neo-Nazi, dan konten kebencian lainnya.

Untuk itu, mereka pun meminta salah satu raksasa teknologi, Apple memblokir Telegram dari App Store.

Koalisi Keamanan Web Amerika Serikat menganggap Telegram telah melanggar ketentuan yang ditetapkan App Store.

Baca Juga: Pengguna Telegram Kini 500 Juta, Melonjak Akibat Aturan WhatsApp

Demi mewujudkan ambisnya, mereka pun telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik California Utara, Amerika Serikat.

Salah satu tuntutannya adalah meminta Apple memblokir Telegram, sama seperti yang dilakukannya terhadap Parler.

Diketahui, Parler dianggap Apple telah menghadirkan konten kerusuhan AS beberapa waktu lalu.

Selain Apple, Koalisi Keamanan Web Amerika Serikat juga berencana melakukan hal yang sama terhadap Google.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest