:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/12/untitled-project-7jpg-20241212105112.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/17/img20241214153806jpg-20241217060715.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/13/foto-artikel_20241213_095444_000-20241213095513.jpg)
Nextren.com - Google Nest adalah salah satu merek Google yang digunakan untuk memasarkan produk bagi rumah pintar (smart home).
Seperti yang kita tahu, dalam kurun waktu satu tahun ke belakang, banyak orang mulai mengadopsi hunian berkonsep smart home.
Hal itu pun bisa dilihat pada hunian-hunian masa depan di daerah perkotaan yang modern.
Melihat hal tersebut, Google pun telah meluncurkan beberapa produk seperti speaker pintar, smart display, perangkat streaming, termostat, dan yang lainnya.
- Baca Juga: Google Nest Terbaru Lolos Sertifikasi FCC, Diprediksi Punya Fitur Air Gesture Control
- Baca Juga: Alasan Samsung Tidak Bekali Charger dan Earphone di Galaxy S21 Series
Di acara Samsung Unpacked (14/1), diperlihatkan kalau kedua perusahaan itu secara melakukan kolaborasi.
Mulai saat ini, beberapa produk Google Nest resmi bisa didukung dengan platform aplikasi besutan Samsung yaitu SmartThings.
Kabar itu pun telah dikonfirmasi oleh Samsung melalui siaran pers yang dilansir dari GSMArena.
Dalam pemberitahuan tersebut, perusahaan asal Korea Selatan itu mengumumkan bahwa ada tiga perangkat Google Nest bisa terkoneksi dengan SmartThings.
Baca Juga: Dukung Kerusuhan AS, Aplikasi Parler Diblokir App Store dan Google Play
Kamu bisa menghubungkan perangkat termostat, kamera keamanan, dan bell pintu Google Nest menggunakan aplikasi tersebut.
Bukan hanya itu saja, perangkat Nest yang disebutkan itu juga sudah bisa diotomatisasikan menggunakan perintah suara Google Assistant atau dari aplikasi SmartThings.
Ilustrasi penggunaan Google Nest yang terhubung dengan aplikasi SmartThings milik Samsung. 
Jadi, nampaknya kerjasama antara Google dan Samsung ini dinilai bakal membantu pengguna hunian berkonsep smart home di masa depan.
Samsung pun menerangkan kalau nantinya akan ada lagi pembaruan kinerja dari kolaborasi tersebut.
Baca Juga: Samsung Galaxy Buds Pro Punya Fitur 3D Audio dan ANC, Harga Rp2 Jutaan
Misalnya saja seperti kemungkinan bahwa pengguna Nest akan bisa melakukan streaming perangkat ke smart device Samsung seperti TV hingga kulkas.
Fokus ke Pengembangan Perangkat AIoT
Apa yang dilakukan Samsung saat ini pun nampaknya menunjukkan bagaimana strategi perusahaan di tahun 2021.
Samsung diprediksi akan mengembangkan perangkat-perangkat AIoT miliknya.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy S21 Ultra, Kompatibel Dengan S Pen!
Pasalnya di ajang Unpacked, Samsung juga mengeluarkan sebuah perangkat teknoogi yang berguna untuk melacak barang bernama Galaxy SmartTag.
Dengan perangkat ini, kamu bisa mendeteksi keberadaan barang yang mungkin saja lupa diletakkan.
Perangkat Samsung Galaxy SmartTag
Galaxy SmartTag difungsikan dengan mengadalkan Bluetooth.
Untuk mendeteksi keberadaan barang, kamu hanya tinggal menghubungkan Galaxy SmartTag dengan smartphone melalui aplikasi Samsung SmartThings.
Nantinya, aplikasi tersebut akan memunculkan notifikasi lokasi barang ketika sudah berada didekatmu.
Baca Juga: Samsung Galaxy Buds Pro Punya Fitur 3D Audio dan ANC, Harga Rp2 Jutaan
Jarak radius yang bisa dianalisis oleh aplikasi ke Galaxy SmartTag pun cukup jauh yakni 120 meter.
Galaxy SmartTag juga bisa dijadikan remote kontrol perangkat-perangkat AIoT di rumah seperti penyedot debu, smart TV, atau perangkat smart home Samsung lainnya.
(*)