Mereka mengaku telah menghapus konten-konten berbahaya dalam layanannya.
Selain itu, Parler juga tengah menerapkan upaya moderasi dan menghadirkan pembaruan aplikasi.
Tanggapan tersebut, diklaim Apple tidak merujuk pada kenyataan yang terjadi di dalam layanan.
Baca Juga: Twitter Tangguhkan Akun Milik Presiden Donald Trump Selamanya
Proses moderasi dan pencegahan yang dilakukan, terbukti tidak membuahkan hasil.
Parley diketahui telah melanggar Pedoman 1.1 - Keselamatan - Konten yang Tidak Menyenangkan dan Pedoman 1.2 - Keamanan - Konten yang Dihasilkan Pengguna.
Maka dari itu, Apple memutuskan untuk memblokir Parley dari App Store hingga ada pembaruan lebih lanjut.
Baca Juga: 5 Platform Medsos Ini Blokir Akun Donald Trump Karena Dianggap Meresahkan
Tak cuma App Store, Parley juga telah diblokir Google Play Store, seperti dikutip9to5Google.
Keputusan Google memblokir Parler dari Google Play didasari untuk melindungi keamanan pengguna.
Sama seperti App Store, Google Play juga memiliki kebijakan jangka panjang yang mewajibkan aplikasi untuk menghapus dan memoderasi unggahan kekerasan.
Our longstanding policies require that apps displaying user-generated content have moderation policies and enforcement that removes egregious content like posts that incite violence.