Nextren.com - Realme 7 dan X7 Pro hadir dengan chipset 5G MediaTek di Taiwan, negara selanjutnya setelah hadir di China dan akan berlanjut lagi ke Thailand.
MediaTek memang di tahun 2020 ini cukup terbuka dengan chipset 5G yang dihadirkan terutama seri Dimensity cukup diunggulkan.
Realme 7 dan X7 Pro juga menggunakan chip seri Dimensity yang mendukung bandwidth yang lebih baru dan lebih cepat.
Realme X7 Pro berkemungkinan saja hadir di Indonesia, namun sepertinya di tahun 2021. Adapun realme 7 sudah hadir namun chipsetnya berbeda.
Baca Juga: HP Diskon Akhir Tahun, Ada Xiaomi, Oppo, Realme Hingga Samsung
Realme X7 Pro ditenagai dengan chip MediaTek Dimensity 1000+ SoC yang dihadirkan dengan dua varian memori di Taiwan.
Perangkat ini diunggulkan karena adanya dukungan fast charging 30W untuk pasar global dan 50W untuk pasar China.
Selain itu, panel layarnya Super AMOLED dengan refresh rate 120Hz yang membuat nyaman mata.
Serta adanya teknologi NFC yang membuat semakin mudah tanpa dengan sentuhan. Namun tidak ada audio jack 3.5mm.
Realme X7 Pro ditawarkan dengan harga USD 500 atau sekitar 7 jutaan Rupiah.
Di sisi lain, realme 7 merupakan smartphone segmen kelas menengah, yang memiliki keunggulannya sendiri.
Perangkat ini didukung oleh prosesor MediaTek Dimensity 800U sedangkan di Indonesia dengan Helio G95.
Realme 7 ditawarkan dengan harga USD 355, namun di Indonesia saat ini 3,6 jutaan Rupiah.
Baca Juga: Realme Buds Q2 Kantongi Sertifikasi di Indonesia, Meluncur Segera!
Berdasarkan laporan Gizmochina, realme sepertinya memiliki tujuan untuk menumbuhkan pijakannya di Taiwan dengan meluncurkan smartphone berkemampuan 5G yang murah.
Perangkat tersebut akan membantu mempercepat perkembangan dan pertumbuhan pasar perangkat 5G di Taiwan.
Serta juga meningkatkan pangsa pasar perusahaan, sesuai keinginan hung Hsiang-wei, kepala komersial Realme Taiwan.
DigiTimes juga melaporkan, realme saat ini menjadi OEM terbesar kelima di pasar Taiwan pada bulan November dengan 5 persen pangsa pasar.
Meskipun demikian, penawaran 5G diharapkan menyumbang 40 persen dari total pengiriman smartphone pada 2021, berdasarkan saluran ritel lokal.
Pemain utama lainnya di Taiwan termasuk Apple, Samsung Electronics, Oppo, dan Vivo, dengan pasar telah mengirimkan 620.000 unit gabungan bulan lalu.
(*)