Khususnya perempuan di Indonesia yang mencatat tingkat stres di bawah 20, menjadi yang terendah dibanding seluruh pengguna Garmin di negara Asia lainnya.
Baca Juga: Paket Data Murah Telkomsel Khusus Driver Gojek, 20GB Mulai Rp25 Ribu
Selama masa pandemi, Garmin juga menemukan fakta menarik lainnya perihal deep sleep atau fase tidur.
Menurut perusahaan, deep sleep merupakan fase penting yang dibutuhkan manusia agar merasa segar ketika bangun tidur.
Di Indonesia sendiri, data yang diperoleh oleh Garmin Connect menyatakan bahwa perempuan di Indonesia memiliki rata-rata deep sleep yang cukup baik dibanding di negara Asia lainnya, yaitu hampir mencapai 70 menit.
Sedangkan, laki-laki justru memiliki rata-rata deep sleep yang cukup rendah, yaitu di atas 50 menit.
Garmin juga menemukan di seluruh negara di Asia, perempuan memiliki tingkat deep sleep yang lebih tinggi dibanding laki-laki.
Hal ini dapat dikaitkan dengan kemampuan mengelola stres laki-laki yang belum sebaik perempuan.
Pasalnya, penelitian yang dilakukan oleh Bixler et.al. menyatakan secara umum perempuan memiliki waktu tidur yang lebih banyak dibanding laki-laki karena lebih mampu mengatasi pemicu stres yang berasal dari luar, di mana dapat mengganggu proses tidur manusia.
Baca Juga: Kaum Rebahan Butuh Smartwatch Untuk Kesehatan, Begini Cara Kerjanya
Dalam intensitas aktivitas fisik atau biasa disebut intensity minutes, Garmin menemukan pengguna laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan.