Nextren.com -Melihat kasus penipuan di era teknologi semakin canggih ini bukanlah hal yang jarang.
Apalagi melihat dunia digital semakin berkembang sehingga banyak cara yang bisa dimanfaatkan penipu untuk masuk ke dalamnya.
Contohnya seperti sosial media dan alat tradisional seperti SMS dan panggilan telepon.
Tidak hanya di Indonesia, kejadian penipuan ternyata di negara lain cukup banyak.
Baca Juga: Begini Modus Kakak Beradik Tipu 92 Toko Online Dengan Kerugian Hampir Rp 1 Miliar
Federal Trade Commission (FTC) menerbitkan sebuah blog membahas bagaimana pelaku spam mencoba mendapatkan informasi pribadi dari konsumen dengan berpura-pura bekerja untuk layanan pelanggan Apple atau Amazon.
FTC mengatakan bahwa ada dua versi skema penipuan yang dilakukan terkait kasus tersebut
Melalui panggilan telepon, pengguna akan mendapatkan pesan terekam yang mengatakan Amazon sedang terhubung dan ada masalah dengan akun pengguna.
Lalu penipu akan menambahkan alasan mengapa mereka menerima panggilan tersebut.
Alasannya cukup bervariasi, mulai dari paket yang hilang hingga pesanan yang mencurigakan hingga ketidakmampuan Amazon untuk memenuhi pesanan tersebut.
Lalu dalam skema kedua, pengguna menerima panggilan yang menyatakan aktivitas mencurigakan telah ditemukan di akun Apple iCloud dan akun mereka dikatakan telah dilanggar.
Dalam kedua variasi penipuan tersebut, mereka akan diimbau untuk menekan nomor satu di ponsel.