Keterlibatan VR diklaim bisa memberikan fleksibilitas untuk bekerja dari lokasi mana pun sambil tetap mempertahankan interaksi layaknya di kantor secara langsung.
"Penelitian kami membuktikan bahwa VR dibutuhkan, karena ini memecahkan masalah utama," jelas Manajer Umum HTC EMEA, Graham Wheeler, dikutip dari TechRadar.
Baca Juga: Bos PlayStation Anggap Virtual Reality Tak Begitu Berarti di Tahun Depan
Ia pun menjelaskan bahwa pengembangan headset dan software dari VR saat ini pun dinilai sudah bisa melakukan interaksi yang lebih alami.
Selain untuk bekerja, kegiatan lain seperti pendidikan, pelatihan, dan lainnya pun akan bisa menggunakan teknologi ini.
Tampilan realitas dari VR diklaim oleh Wheeler sebagai kemampuan teknologi dalam menyatukan orang secara online dengan lebih efektif.
62 Persen Karyawan Google Bosan WFH
Dengan adanya kabar terbaru ini mengingatkan kita kepada kondisi yang sedang dihadapi Google.
Baca Juga: Tahun 2020, Bagaimana Nasib Perangkat VR untuk Gaming Mobile?
Kala itu data internal perusahaan menyebut bahwa 62 persen pegawainya ingin kembali ke kantor.
Sundar Pichai, selaku CEO Google pun mengatakan akan mengubah cara kerja karyawannya.
Baca Juga: Bos Microsoft Malah Sebut WFH Bikin Rugi, Rapat Virtual Hanya Transaksional