Hal itu disebut dapat mempermudah tim keamanan perusahaan untuk menggunakan Enterprise DLP.
Baca Juga: Awas! Hacker Bisa Curi Data Lewat Printer, Begini Cara Mencegahnya
Baca Juga: Piql Hadirkan Penyimpanan Data Terbaru yang Sasar Perusahaan Arsip
Layanan tersebut juga diklaim mempunyai total cost of ownership (TCO) lebih rendah dari produk lain.
Adanya mesin policy yang sederhana dan mendukung integrasi secara native ke titik-titik kendali jadi faktor utamanya.
Enterprise DLP memiliki fitur yang mamu mendeteksi kehadiran konten sensitif.
Layanan akan melakukan klasifikasi data berbasis machine-learning dan pola-pola data lewat industry-defined data identifiers untuk membedakan konten sensitif dan tidak.
Melalui Enterprise DLP, Palo Alto Networks menawarkan 4 hal untuk perusahaan, yakni visibilitas, notifikasi, edukasi, dan proteksi.
Saat ini, layanan Enterprise DLP sendiri sudah tersedia untuk digunakan. (*)