Follow Us

Jika Tak Dicegah Biden, China dan AS Menuju Perang Besar Setara Dengan Perang Dunia I

None - Rabu, 18 November 2020 | 21:46
Dua kapal perang jenis Destroyer milik China saat melakukan latihan
kontan

Dua kapal perang jenis Destroyer milik China saat melakukan latihan

"(Konflik) Ini adalah pengalaman pertama. Dan kita harus menghindari hal itu berubah menjadi konflik, dan mudah-mudahan mengarah pada upaya kerja sama," paparnya.

Baca Juga: Kalah Dari China, AS Siapkan Angkatan Laut Lebih Canggih dan Mematikan Lewat Kapal Perang Tak Berawak

Hubungan antar negara telah mencapai tingkat krisis karena dominasi China yang meningkat di Laut China Selatan, pemblokiran Huawei, dan kontroversi seputar wabah virus corona.

Trump terus-menerus menyalahkan China atas wabah itu dan mempertanyakan bagaimana virus itu menyebar dari negara tersebut.

Mengutip Express.co.uk, ketegangan juga berkobar atas dugaan perlakuan China terhadap Muslim Uyghur di Xinjiang dan penerapan undang-undang keamanan Hong Kong.

Minggu lalu, Partai Komunis mendiskualifikasi pejabat di Hong Kong karena tuduhan kesetiaan mereka kepada negara.

Awalnya, empat anggota parlemen dicopot sebelum pengunduran diri massal diumumkan sebagai protes atas keputusan tersebut.

Kini, AS mengancam akan mengambil tindakan terhadap China setelah melanggar komitmen internasionalnya di bawah kebijakan satu negara dua sistem.

Anggota komite Senat AS untuk hubungan luar negeri mengatakan, "Komite tetap kongres rakyat nasional China yang tidak dipilih dan tidak bertanggung jawab, mengambil langkah besar untuk melucuti hak dan kebebasan sakral rakyat Hong Kong."

"Sangat penting bahwa Amerika Serikat dan semua sekutu kebebasan bersatu, untuk mengakui dan mengutuk konsekuensi tak terbantahkan dan luas, dari perebutan kekuasaan otoriter ini, yang telah menghapus sedikit yang tersisa dari sistem politik demokratis Hong Kong dan melanggar kewajiban perjanjian China.”

Baca Juga: Beginilah Kondisi Palestina Saat Konflik dan Pandemi, Tetap Ada Sinyal 3G dan Startup Loh!

Meskipun China memberi selamat kepada Biden karena memenangkan pemilihan AS, tidak jelas bagaimana sikapnya terhadap Hong Kong.

Editor : Wahyu Subyanto

Latest