Nextren.grid.id- Menjadi YouTuber belakangan dijadikan cita-cita kaum milenial.
Iming-iming popularitas dan pemasukan uang dari iklan menjadi dasar cita-cita tersebut.
Namun, impian tersebut harus diraih dengan usaha yang lebih berat.
Pasalnya, YouTube mulai memperketat syarat sebuah channel untuk mendapatkan uang dari iklan.
Pengetatan tersebut karena YouTube banyak didera masalah belakangan tahun lalu.
Mulai dari keberadaan video terorisme, maraknya konten video predator anak, hingga kasus Logan Paul yang memancing kontroversi karena menampilkan jenazah korban bunuh diri di Jepang
BACA :4 Aplikasi Chatting Gratis 2018 Alternatif WhatsApp, Lebih Lengkap Loh
Layanan video sharing itu pun sibuk berbenah.
Pekan ini, YouTube resmi mengumumkan bakal memperketat peraturan soal video mana saja yang bisa dimonetisasi dengan menayangkan iklan.
Peraturan YouTube Partner Program (YPP) untuk kanal-kanal berisi video yang menyelipkan iklan diubah.
Untuk bisa mendapatkan pendapatan dari iklan, sebuah video kini harus mengumpulkan setidaknya 4.000 jam waktu tonton (watch time) dalam 12 bulan terakhir dan memiliki 1.000 subscriber.
Sebelumnya, YPP hanya mensyaratkan sebuah kanal untuk mengumpulkan 10.000 view sebelum bisa menayangkan iklan.