Follow Us

Google dan Apple Rencanakan 6G Lebih Cepat 500 Kali Dari 5G, Tak Ingin Kalah Dengan China

Zihan Fajrin - Selasa, 17 November 2020 | 10:53
Ilustrasi 6G
Gizchina

Ilustrasi 6G

Target utama grup ini adalah untuk memajukan kepemimpinan teknologi seluler Amerika Utara dalam 6G dan seterusnya selama dekade berikutnya sambil membangun evolusi jangka panjang 5G.

Baca Juga: Bos Huawei dan Xiaomi Ikut Siapkan Koneksi 6G, Akan Hadir 10 Tahun Lagi

Apple dan Google tidak sendirian di grup ini, produsen besar lainnya termasuk Charter Communications, Cisco, Hewlett Packard Enterprise, Intel, Keysight Technologies, LG Electronics, Mavenir, MITER, dan VMware juga bergabung.

"Sementara dunia sedang menjajaki peluang yang akan menerangi jalan menuju 6G, AS harus mengambil tindakan tepat waktu dan kritis untuk memastikan kepemimpinan yang tidak diragukan lagi dalam inovasi dan pengembangan 6G," ujar Next G Alliance dalam publikasi awal tahun ini mengutip Gizchina.

Menurut Susan Miller, CEO ATIS, model kepemimpinan yang lama tidak akan bermain di masa depan mengingat lanskap geopolitik.

Situasi politik saat ini di AS dapat berubah dan perubahan ini tidak selalu berdampak positif bagi negara China.

The Next G Alliance berkeinginan penuh untuk negara AS bisa menjadi yang terdepan dari China dalam hal teknologi utama yaitu 6G.

"Jika AS benar-benar ingin menegaskan kepemimpinannya, AS harus bertindak dengan cara baru," ungkapnya.

Dalam membangun teknologi jaringan 6G, kinerjanya diharuskan 100 hingga 500 kali lebih cepat dari 5G.

Meski sudah dibentuk kelompok, bukan berarti 6G akan hadir dengan cepat. Karena prosesnya bisa memakan waktu satu dekade.

Baca Juga: Setelah Terapkan 5G, China Kini Siapkan Teknologi 6G untuk Militernya

(*)

Source : Gizchina

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest