Nextren.com -Pandemi COVID-19 telah meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan.
Digitalisasi kesehatan jadi salah satu inovasi yang berkembang selama pandemi COVID-19 berlangsung di Indonesia.
Efektifitas layanan membuat sektor tersebut banyak dimanfaatkan masyarakat.
- Baca Juga: Good Doctor Ajak Anak Muda Kampanye Pencegahan Virus Lewat TikTok
- Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan di Kala Pandemi Lewat Trainer Pribadi OPPO Watch
Chief Business Officer & Co-Founder Halodoc, Doddy Lukito membenarkan hal tersebut.
"Saat peak atau puncak-puncaknya pandemi pada bulan Maret sampai Mei saat diumumkan kasus positif yang pertama kali di Indonesia, itu langsung transaksi kita meningkat 6 kali untuk tele consultation dengan dokter online," ungkapnya, di acara Dialog Produktif Kominfo, Jumat (6/11).
Ia menambahkan, untuk transaksi pembelian obat melalui aplikasi juga meningkat 300%.
Bahkan, jumlah pengguna aktif Halodoc sempat mencapai 20 juta orang per bulan.
Hingga masuk ke era new normal, perilaku masyarakat terhadap kesehatan dianggap berubah.
Seperti misalnya kesadaran untuk melakukan test COVID-19 yang sebelumnya masih kurang.
Doddy mengatakan, transaksi test yang dilakukan masyarakat lewat Halodoc meningkat.