Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - 28 Oktober merupakan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tahunnya oleh masyarakat Indonesia.
Di tahun ini, hari yang identik dengan peringatan semangat dan daya juang pemuda harus dirayakan di tengah kondisi pandemi.
Melihat hal tersebut, Good Doctor yang merupakan salah satu platform telemedis pun berupaya untuk tetap memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan meluncurkan sebuah program bertajuk 'Pesan Pemuda'.
Dalam acara peluncuran kampanye yang diselenggarakan pada hari Rabu (28/10), Good Doctor berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Baca Juga: 3 Aplikasi Kesehatan Bisa Kamu Gunakan Untuk Cek COVID-19 di Rumah
"Kami ingin meluncurkan kampanye Pesan Pemuda karena pemuda Indonesia diharapkan menjadi generasi yang menjadi penggerak bangsa," ucap Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana.
Selain itu, Danu juga menyebutkan alasannya mengapa Good Doctor menyasar pemuda sebagai program kampanyenya kali ini.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tidak semua orang mematuhi protokol kesehatan.
Hasil itu pun memperlihatkan kalau umur produktif (17-30 tahun) adalah generasi yang banyak tidak mengikuti protokol kesehatan.
Oleh karenanya, program Pesan Pemuda ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi kesehatan untuk pemuda.
"Ini adalah program edukasi kesehatan untuk pemuda yang menarik dan mudah diingat dengan tagar #BaikBersama," ucap Adhiatma Gunawan, selaku Head of Medical Management Good Doctor.
Dengan adanya tagar tersebut, Good Doctor mencoba merealisasikan kampanye melalui platform TikTok.
Baca Juga: Grab Berikan 1.000 Rapid Test Covid-19 Untuk Driver dan Tenaga MedisBaca Juga: Aplikasi Good Doctor Layani 10 Ribu Konsultasi Sehari, Kini Gratiskan Ongkir Pembeli Obat
Alasan Good Doctor menggunakan TikTok adalah sedang digandrunginya aplikasi tersebut oleh anak mudah Indonesia.
Selain itu, banyaknya kreator yang kreatif diharapkan dapat membuat kampanye dapat berjalan dengan baik.
Berdasarkan penutuan Danu Wicaksana, kampanye Pesan Pemuda menargetkan adanya 10 juta sosialisasi.
Namun hal tersebut tidak hanya terjadi di platform TikTok.
Perusahaan mengklaim kalau kampanyenya akan dilakukan di media sosial lainnya dan juga melalui notifikasi aplikasi Good Doctor dan Grab.
(*)