Follow Us

Gabungan Militer Rusia-China Lebih Kuat Dibanding AS: Dengan Kapal Perang, Tank dan Nuklir Lebih Banyak

None - Selasa, 27 Oktober 2020 | 18:30
Ilustrasi rudal Rusia
Reuters

Ilustrasi rudal Rusia

Jika ditotal, tentara gabungan China-Rusia masing-masing 3.083.00 dan 1.400.000.

Baca Juga: AS Umumkan Rudal Hipersonik 9600 Km/Jam, Rudal Rusia Masih jauh Lebih Cepat Dengan 26 Ribu Km/Jam

Rudal hipersonik produksi Lockheed Martin
Lockheed Martin

Rudal hipersonik produksi Lockheed Martin

Amerika Serikat, sementara itu, memiliki 1.372.000 tentara aktif dan 475.000 tentara darat.

AS juga akan memiliki lebih sedikit kendaraan lapis baja, kendaraan artileri roket, jet tempur, dan kapal selam.

Rusia sudah memiliki cadangan nuklir terbesar di dunia, dengan perkiraan 6.375 hulu ledak nuklir.

Diperkirakan ada 290 nuklir di China yang akan membuat total aliansi potensial menjadi sekitar 6.665 atau 865 lebih banyak daripada 5.800 Amerika Serikat.

Terlepas dari besarnya kekuatan potensial di bawah aliansi militer Rusia-China, pengeluaran militer AS masih lebih dari dua kali lipat dari gabungan Rusia dan China.

Namun AS akan juga memiliki kelebihan di beberapa bidang, seperti memiliki lebih banyak pesawat tempur - dengan 13.264 dibandingkan dengan 7.373.

Kapal induk juga merupakan salah satu cara terpenting untuk memproyeksikan kekuatan di seluruh dunia - dan AS memiliki 11 dan dua lagi sedang dibangun.

China memiliki dua kapal induk dengan satu sedang dibangun, dan Rusia hanya memiliki satu kapal yang sangat tua bernama Admiral Kuznetsov, yang biasa menyemburkan asap yang terkenal itu.

Mengutip The Sun, Putin mengatakan permainan perang baru-baru ini yang dilakukan Rusia dan China menyoroti seberapa baik kedua negara bekerja sama.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest