Follow Us

Facebook Messenger Disebut Tidak Aman dan Mengintip Data Pengguna

Zihan Fajrin - Senin, 26 Oktober 2020 | 11:51
Logo Facebook Messenger
messenger.com

Logo Facebook Messenger

Yaitu Tommy Mysk dan Talal Haj Bakry yang meneliti Facebook Messenger.

Mereka juga pernah menemukan TikTok membaca papan klip pengguna Apple, bagian dari reaksi teknis yang pada akhirnya mengarah pada tindakan AS terhadap platform China yang viral.

Baca Juga: Facebook Uji Coba Fitur Lingkungan, Jadi Gampang Kenalan Tetangga yang Cantik!

Menurut laporan Forbes, Mysk dan Haj Bakry awalnya berangkat untuk mempelajari berbagai platform pesan instan menangani pratinjau tautan.

Saat pengguna mengirim link ke situs web, artikel berita, atau konten online lainnya termasuk dokumen pribadi, penerima pesan akan sering melihat pratinjau konten tersebut.

Bila pengguna yang tidak mengerti, dengan mengirim informasi pribadi maka platform perpesanan dapat mengakses data pribadi, mengunduh informasi pribadi ke server mereka, bahkan mengungkap lokasi pengguna.

Baca Juga: Threads Instagram Dapat Update Terbaru, Bisa Kirim DM ke Siapa Saja!

"Menurut kami pratinjau tautan adalah studi kasus yang baik tentang bagaimana fitur sederhana dapat memiliki risiko privasi dan keamanan," ujar tim tersebut dalam laporannya, (26/10).

Sementara Mysk dan Haj Bakry menemukan bahwa sejumlah platform perpesanan sama sekali tidak mengambil risiko pratinjau tautan termasuk, TikTok dan WeChat.

Kedua aplikasi tersebut terenkripsi ujung ke ujung, termasuk WhatsApp dan iMessage, menghasilkan pratinjau tautan di sisi pengirim.

"Saat Anda mengirim tautan, aplikasi akan membuka dan mengunduh apa yang ada di tautan. Ini akan membuat ringkasan dan gambar pratinjau situs web, dan itu akan mengirimkan ini sebagai lampiran bersama dengan tautan," jelas laporan.

Baca Juga: Facebook Menegur Netflix Terkait Dokumenter The Social Dilemma

Source : Forbes

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest