"Huawei tidak pernah dan tidak akan pernah menyebabkan sedikit pun ancaman terhadap keamanan siber Swedia," ungkap juru bicara.
Menurutnya, tidak melibatkan Huawei juga tidak akan membuat jaringan 5G Swedia lebih aman.
Melainkan sebaliknya, persaingan dan inovasi menjadi akan sangat terhambat.
Baca Juga: Smarphone Dihalangi AS, Huawei Fokus Pada 5 Produk Teknologi Lainnya
PTS Swedia mengatakan perusahaan yang berpartisipasi dalam lelang harus menghapus peralatan Huawei dari fungsi inti mereka yang ada sebelum 1 Januari 2025.
Fungsi inti yang dimaksudkan mengacu pada peralatan layanan dan pemeliharaan yang digunakan untuk membangun jaringan akses nirkabel, jaringan transmisi, dan jaringan inti.
Huawei akan melakukan kajian dan penilaian dengan lebih seksama terhadap dampak yang ditimbulkan oleh keputusan PTS ini.
Baca Juga: Tampilan Huawei Mate 40 Pro Plus Terungkap, Modul Kameranya Unik!
"Sementara itu, kami berharap pemerintah Swedia akan mengevaluasi kembali keputusan tersebut dengan menjunjung tinggi semangat keadilan dan pasar terbuka," jelas perwakilan Huawei Indonesia kepada Nextren.
Atas kasus ini, Huawei akan menjajaki kemungkinan komunikasi lebih lanjut dengan otoritas terkait dan tetap berkomitmen untuk melayani pelanggan dan berkontribusi kepada masyarakat setempat.
Selain di negara Swedia, Huawei juga lebih dari tiga dekade hadir di lebih dari 170 negara dan wilayah di seluruh dunia.
(*)