Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - JOOX, platform streaming musik yang pertama kali hadir di Indonesia tahun 2015, kini telah berusia 5 tahun.
Pada awalnya JOOX hadir di Indonesia dengan pada top chart 100 persen musik internasional, namun saat ini di top chart 80 persen sudah terisi oleh musik lokal.
Total konsumsi lagu Indonesia juga meningkat 300% dibandingkan tahun pertama JOOX di Indonesia.
Kehadiran JOOX di Indonesia juga merupakan aplikasi streaming musik yang pertama menyediakan fitur lirik.
Baca Juga: Aplikasi Joox Hadirkan Fitur Quick Sing Untuk Karaoke Bareng, Lengkap dengan Liriknya
Baca Juga: Aplikasi Streaming Musik JOOX Gandeng Gen Halilintar dan Penyanyi Muda Kemas Ulang Lagu-lagu 2000-an
Tahun 2017, JOOX kembali meluncurkan fitur Karaoke dan Live Streaming yang menghadirkan pengalaman maksimal menikmati musik dari mana saja.
Di saat adanya pandemi, JOOX dengan beragam fitur interaktifnya menjadi salah satu pilihan hiburan pecinta musik.
Hal tersebut ditunjukan dengan adanya kenaikan 30% pengguna fitur Karaoke, sehingga menginspirasi JOOX untuk meluncurkan fitur terbaru Quick Sing.
Selama lima tahun ini, JOOX cukup berkembang dengan platformnya yang saat ini lebih interaktif.
JOOX tetap berkomitmen menyediakan platform bagi para musisi, komunitas, pelaku industri, dan pengguna untuk berkolaborasi menghadirkan konten-konten berkualitas dan inspiratif, demi mendukung perkembangan musik tanah air.
Perayaan 5 tahun JOOX dilaksanakan bersama media via Zoom (20/10), yang menghadirkan Andmesh, Musisi Indonesia, Yuanita Agata, Head of Marketing JOOX, Peter May, Head of JOOX Indonesia dan Pemerhati Musik, Wendi Putranto.
Andmesh mengatakan kehadiran platform streaming musik semakin memudahkan para musisi untuk mempromosikan lagu dan menjangkau lebih banyak pendengar, tanpa ada batasan.
Namun bukan berarti album fisik tidak akan menarik lagi penikmat musik di Indonesia.
Baca Juga: 4 Fitur Aplikasi Streaming Musik Resso, Seperti Joox Namun Dengan Rasa Spotify
Baca Juga: JOOX Akan Tayangkan Secara Langsung Ajang Seoul Music Awards 2020, Fans K-Pop Serbu Yuk!
"Bagi orang yang menyukai musik, sekali pasti akan membeli album fisik sebagai bukti kecintaannya," ujar Wendi.
Wendi juga menyebutkan tren musik di tahun yang akan mendatang pada genre indie, K-POP, dan dangdut.
Hal ini juga didukung dengan pernyataan Peter tentang musik dangdut, yang semakin diapresiasi oleh seluruh kalangan masyarakat dari segala usia.
Dalam merayakan keberagaman jenis musik Indonesia dan sebagai bentuk apresiasi kepada musisi tanah air serta pengguna, JOOX menghadirkan rangkaian acara Parade JOOX Lima.
Acara tersebut menghadirkan penampilan musik berbagai genre berserta talk show inspiratif bersama para musisi pengisi acara.
Selain itu, untuk merayakan hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada bulan ini, JOOX juga mengajaksemua anak muda Indonesia untuk mengapresiasi musik Indonesia.
Baca Juga: REVIEW YouTube Music dan YouTube Premium, Punya Konten Spesial
Salah satunya melalui acara Tribute to Legend, yang bertujuan untuk mengapresiasi kepada Chrisye, Glenn Fredly, dan Didi Kempot sebagai musisi legendaris Indonesia yang telah berkontribusi terhadap perkembangan industri musik Indonesia.
Acara ini akan turut dimeriahkan oleh D'Masiv, Ndarboy Genk, serta The Bakuucakar feat. Yura Yunita dan Mutia Ayu, yang dapat dinikmati secara eksklusif melalui JOOX Live (20 Oktober 2020) pada pukul 20.00 WIB.
Ada juga kompetisi joget di TikTok yang berhadiah layanan VIP JOOX selama 10 tahun.
(*)