Walau sangat ingin bertemu, Jandali mengaku tak berani menelepon Jobs karena khawatir anak kandungnya itu salah sangka, mengira dia mengejar-ngejar Jobs yang kini terkenal dan kaya raya.
Jandali berkali-kali mengirimkan surat elektronik mengajak bertemu, tetapi tak pernah berbalas.
Baca Juga: Dikirim untuk Daur Ulang, 103.000 Unit Apple Bekas Malah Dijual Lagi
Baca Juga: Apple Glasses Akan Punya Fitur yang Bisa Bikin Kamu Serasa Traveling
"Sekarang, saya tak punya apa-apa lagi untuk dikatakan," ujar Jandali.
Dengan nada penyesalan, Jandali mengaku tak akan pernah menyerahkan Jobs untuk diadopsi orang jika keputusan itu ada di tangannya.
Keputusan adopsi diambil ibu Jobs, Joanne, lantaran ayahnya tidak mau mempunyai menantu imigran Suriah.
Joanne terpaksa pindah ke San Francisco bersama bayinya.
Pada kondisi itulah, dia memutuskan untuk melepaskan Jobs.
Berbeda dengan perlakuan Jobs terhadap ayah biologisnya, visioner besar dunia itu lebih bisa menerima kembali ibu kandungnya.
Dia juga "merangkul" adik kandungnya, Mona Simpson, yang baru dikenalnya setelah dewasa.