Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Dikirim untuk Daur Ulang, 103.000 Unit Apple Bekas Malah Dijual Lagi

Wahyu Subyanto - Selasa, 06 Oktober 2020 | 15:14
Contoh hape BM yang marak dijual online
yusuf

Contoh hape BM yang marak dijual online

Nextren.com - Apple telah lama bekerja untuk meningkatkan kesehatan lingkungan, yang terlihat dari banyaknya mereka mendaur ulang produk Apple yang rusak, seperti iPhone, iPad dan lainnya.

Sejak 2014, perusahaan daur ulang elektronik Geep Canada, telah bekerjasama dengan Apple dalam hal itu. Meski Apple sudah mencoba mendaur ulang sendiri, ternyata Apple masih terus bergantung pada perusahaan mitranya.

Namun kini Apple menggugat Geep Canada karena menjual lebih dari 100.000 unit iPhone, iPads, dan Apple Watches, yang telah diterima oleh perusahaan pendaur ulang tersebut untuk dipreteli dan didaur ulang, seperti dilansir AppleInsider (5/10).

Baca Juga: Cara Mudah Ganti Font di Profil Instagram Kamu, Bikin Tambah Keren!

Bukannya dipreteli dan didaur ulang, ratusan ribu produk Apple rusak tersebut malah dijual.

Menurut The Logic, Apple memperkirakan Geep Canada telah mencuri sekitar 100.000 iPhone, iPad, dan Apple Watches yang telah diminta untuk didaur ulang.

Geep tidak menyangkal pencurian tersebut, tetapi mereka mengajukan gugatan balasan yang mengklaim bahwa itu dilakukan oleh tiga oknum karyawan "nakal" tanpa sepengetahuan perusahaan.

Padahal menurut Apple, para oknum karyawan tersebut sebenarnya adalah manajemen senior di perusahaan tersebut.

Baca Juga: REVIEW Kartu Perdana Live.On, Main Game Hingga Nonton Film Lancar Jaya!

Meskipun kasus tersebut baru terungkap ke publik, Apple mengajukan gugatannya pada Januari 2020 lalu, sementara Geep mengajukan gugatan balik pada Juli.

Rupanya, Apple menemukan dugaan pencurian pada akhir 2017 atau awal 2018, dan di beberapa lokasi, setelah itu berhenti bekerja dengan Geep.

Pada September 2019, Geep Canada bergabung dengan perusahaan lain untuk membentuk Quantum Lifecycle Partners.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x