Nextren.com – Beberapa hari lalu muncul berita adanya gangguan pemeliharaan kabel bawah laut dari jaringan Asia-America Gateway (AAG).
Hal itu menimbulkan spekulasi netizen akan adanya gangguan internet di Indonesia, lewat sejumlah keluhan di media sosial.
Sebagai salh satu penyedia internet yang disebut-sebut netizen, Firstmedia membantah adanya kaitan hal itu dengan kondisi jaringannya.
Firstmedia sendiri adalah merek layanan internet yang dipegang oleh Link Net, perusahaan penyedia Cable TV dan Fixed Broadband Internet di Indonesia.
Baca Juga: Internet WiFi dan Kuota Data yang Kita Pakai Melewati Jaringan Kabel Bawah Laut Puluhan Ribu KM
First Media memastikan layanannya tidak ada kaitannya dan tidak terpengaruh dengan gangguan dari adanya pemeliharaan darurat kabel optik bawah laut yang putus milik Asia-America Gateway (AAG).
Hingga saat ini, jaringan First Media diklaim beroperasi dengan normal dan bisa melayani seluruh area layanan First Media.
Di sisi lain, bisnis PT Link Net Tbk hingga kuartal II 2020 menunjukkan performa yang baik.
Di tahun 2019, Link Net membukukan pendapatan sebesar Rp3,755 miliar, meningkat 7.0% (YoY).
Pada kuartal II 2020, pendapatan tercatat sebesar Rp971 miliar, meningkat 6,2% jika dibandingkan dengan kuartal II 2019.
Link Net mengalokasikan CAPEX sebesar Rp2 triliun di tahun 2020 guna ekspansi perluasan jaringan ke kota-kota besar di pulau Jawa, pembelian perangkat untuk pelanggan baru, dan pemeliharaan jaringan.