Laporan Wartawan Nextren, Kama Adritya
Nextren.grid.id -Sekarang sedang ada tren di fitur hape baru, yaitu fiturhape dengan dua kamera.
Smartphone highend seperti Samsung Galaxy S8, Huawei Mate 10, iPhone X, sampai LG V30 semua mengusung dual kamera di bagian belakangnya.
(BACA:5 Tips Cara Membuat Foto Bokeh dengan Menggunakan Smartphone)
Bukan hanya smartphone highend, tapi beberapa smartphone kelas menengah juga mulai mengusung fitur tersebut. Seperti ASUS Zenfone 4 Max, Huawei Nova 2i, Motorola G5s, sampai Xiaomi Mi A1.
Tujuan mereka mengusung dual kamera adalah agar dapat memberikan efek bokeh pada hasil foto. Bokeh adalah nama istilah efek foto di mana gambar obyek terlihat lebih tajam dengan latar belakang yang terlihat kabur atau blur.
Sehingga bokeh akan terlihat keren untuk foto selfie ataupun foto profile.
Hal ini dimungkinkan karena satu dari dua lensa yang ada menggunakan lensa wide, sehingga foto yang diambil dapat menggabungkan dua foto dengan titik fokus yang berbeda sehingga efek bokeh pun bisa dihasilkan.
Namun tahukah kamu, bahwa smartphone dengan nilai skor kamera tertinggi yaitu DxOMark malah hanya menggunakan satu kamera saja?
Ya, Google Pixel 2 hanya menggunakan satu kamera untuk menghasilkan berbagai macam foto keren di mana salah satunya adalah efek bokeh atau mode Portrait.
Hal ini memungkinkan karena Google menciptakan software khusus untuk kameranya. Aplikasi tersebut dapat menangani semua efek ataupun filter foto dengan cara mengambil beberapa gambar sekaligus.
Nama aplikasi ini adalah Google Camera NX.
(BACA:Cara Aktifkan Popup WhatsApp, Bantu Balas Pesan WhatsApp Lebih Cepat)
Seperti untuk menghasilkan efek bokeh, aplikasi ini akan memotret dua foto dengan cepat dengan titik fokus yang berbeda dan kemudian menggabungkannya untuk memberikan efek bokeh.
Bukan hanya bokeh, Google Pixel 2 juga dapat menyempurnakan efek HDR+ yang pertama kali diperkenalkan di Google Pixel. Kali ini dengan fitur Zero Shutter Lag (ZSL) yang dapat mengambil beberapa foto dengan cepat sehingga seolah-olah tanpa lag.
Sayangnya, aplikasi hebat dari Google ini hanya diperuntukkan untuk Google Pixel 2 dan Google Pixel 2 XL karena pertimbangan spec hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan fungsi aplikasi tersebut.
Namun, seorang pengoprek hardware dan software dengan nama panggilan Charles_L membuat mod (modifikasi) terhadap aplikasi tersebut sehingga aplikasi tersebut bisa dipasang di smartphone lain yang bukan Google Pixel 2.
Hanya saja, smartphone yang dapat menjalankan aplikasi ini juga harus memiliki spesifikasi yang tinggi. Meski belum jelas spesifikasi minimum seperti apa yang dapat menjalankannya, Charles_L mengatakan bahwa hanya pada smartphone dengan Android Oreo terbaru saja yang cukup stabil.
Sedangkan sampai saat ini baru pada smartphone dengan SoC Snapdragon seri 6xx dan 8xx yang dapat menjalankannya, sedangkan untuk fitur ZSL hanya baru bisa dijalankan pada Snapdragon 8xx.
(BACA:4 Game Offline Android yang Cocok Saat Kehabisan Kuota Internet)
Meski demikian pada saat tim Nextren mengujinya, ada mod yang tetap dapat menjalankan aplikasi ini meski masih menggunakan OS Android Nougat. Seperti pada ASUS Zenfone 4 Selfie yang dapat menjalankan mod buatan Arnova8G2 yang notabene merupakan aplikasi yang sama namun lebih mengandalkan kamera depan.
Sedangkan saat diuji pada One Plus 3T, apk dari Charles_L yang kini sudah diupdate ke versi 7 dapat berjalan dengan lancar dan dapat menjalankan fitur Motion Photos dan Face Retouching.
Motion Photos sendiri adalah fitur yang memungkinkan untuk mengambil gambar beberapa detik sebelum dan setelah shutter ditekan. Sehingga memberikan efek video ala Boomerang atau Live Photos di iPhone.
Face Retouch adalah nama lain dari Beautification yang ada pada seri smartphone lain. Bedanya pada Face Retouch dapat mengenali wajah seseorang dan melakukan editan dengan parameter yang telah ditentukan sebelumnya.
Saat tim Nextren menguji fitur Portrait Mode, efek bokeh yang dihasilkan cukup baik di mana aplikasi ini dapat mendeteksi pinggiran wajah dengan baik, sehingga wajah terlihat jelas tanpa ada terlihat efek blur yang masuk ke garis wajah.
Meskipun seharusnya aplikasi ini juga dapat digunakan untuk memotret benda lain selain wajah manusia, saat tim Nextren mengujinya untuk memotret botol, efek yang diinginkan tidak dapat didapat.
(BACA:Cocok Buat Smartphone Kedua, 4 Hape Android Ini Cuma Rp 350 Ribuan)
Akhir kata, aplikasi ini sangat membantu meningkatkan derajat kamu sebagai fotografer smartphone. Bahkan aplikasi ini dapat menggusur aplikasi bawaan dari smartphone kamu.
Walau begitu, hati-hati saat menginstall APK dari aplikasi ini karena tidak semua smartphone dapat menjalankannya. Jika kamu mendapatkan pesan error seperti "There Was a Problem Parsing the Package" maka bisa jadi smartphone kamu tidak kompatibel.
Kalau kamu berani memasangnya, aplikasi ini dapat didownload di sini, sedangkan mod Arnova8G2 dapat didownload di sini. (*)