Nextren.com -Perusahaan keamanan siber, Zscaler baru-baru ini menemukan sejumlah aplikasi Android yang terinfeksi malware Joker.
Jenis malware ini merupakan salah satu yang cukup menonjol dan terus menargetkan perangkat Android.
Berdasarkan keterangan resmi di situs Zscaler, malware Joker menggunakan beberapa metode agar bisa masuk ke aplikasi Android.
Mulai dari perubahan dalam kode, metode eksekusi, hingga teknik pengambilan muatan.
Baca Juga: Awas Jangan Download! 47 Game Android Ini Tampilkan Iklan Nonstop
Malware Joker dirancang untuk mencuri isi pesan SMS, daftar kontak, dan informasi perangkat yang digunakan.
Caranya, Joker secara diam-diam mendaftarkan perangkat yang disusupi ke layanan wireless application protocol (WAP).
Tak tanggung-tanggung, kali ini terdapat 17 aplikasi resmi Android di Play Store yang sudah terjangkit malware Joker.
Mengetahui hal tersebut, pihak Google pun langsung menghapus deretan aplikasi tersebut.
Baca Juga: Suka Pakai WhatsApp Web di PC? Hati-hati Klik Link Karena Data Bisa Dicuri
Menurut laporan Zscaler, berikut daftar 17 aplikasi yang terjangkit malware Joker.
- All Good PDF Scanner
- Mint Leaf Message-Your Private Message
- Unique Keyboard - Fancy Fonts & Free Emoticons
- Tangram App Lock
- Direct Messenger
- Private SMS
- One Sentence Translator - Multifunctional Translator
- Style Photo Collage
- Meticulous Scanner
- Desire Translate
- Talent Photo Editor - Blur focus
- Care Message
- Part Message
- Paper Doc Scanner
- Blue Scanner
- Hummingbird PDF Converter - Photo to PDF
- All Good PDF Scanner
Ironisnya, Zscaler mencatat, 17 aplikasi tersebut sudah diunduh kurang lebih sekitar 120.000 kali oleh pengguna.
Secara tidak langsung, hal tersebut menandakan adanya kelengahan dari pihak keamanan Google dalam mengidentifikasi aplikasi yang terjangkit malware Joker.
Baca Juga:Viral Aplikasi TrackView Penyadap Pacar, Diam-diam Bisa Akses Kamera Selfie dan Mikrofon
Pihak Zscaler mengingatkan pengguna agar selalu waspada terhadap aplikasi yang meminta izin akses ke SMS atau daftar kontak.
"Membaca komentar atau ulasan di halaman aplikasi juga membantu mengidentifikasi aplikasi yang disusupi," tulis Zscaler.
Baca Juga:Waspada! 7 Aplikasi VPN Ini Ternyata Bocorkan Data Pengguna
Namun, ada satu catatan menarik yang ditemukan oleh tim Nextren.
Dari 17 aplikasi yang diklaim sudah dihapus tersebut, nyatanya masih ada 1 aplikasi yang ada di Play Store.
Aplikasi tersebut adalah Direct Messenger, yang merupakan aplikasi kirim pesan.
Salah satu fitur andalannya memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan tanpa perlu menyimpan nomor yang dituju.
Agaknya, hal ini bisa jadi peringatan untuk pihak Google agar segera menghapus aplikasi tersebut. (*)