Follow Us

Ngeri! 500 Ribu Ikan Hiu Terancam Dibunuh untuk Membuat vaksin Covid-19

Wahyu Subyanto - Senin, 28 September 2020 | 18:30
Ilustrasi vaksin dari China.

Ilustrasi vaksin dari China.

Stefanie Brendl, pendiri dan direktur eksekutif Shark Allies, mengatakan bahwa memanen sesuatu dari hewan liar tidak akan pernah berkelanjutan, terutama jika itu adalah predator teratas yang tidak berkembang biak dalam jumlah besar.

Baca Juga: Virus Covid-19 Diklaim Buatan Manusia di Laboratorium Wuhan, Kata Pakar Virologi China yang Membelot ke AS

"Ada begitu banyak yang tidak diketahui tentang seberapa besar dan berapa lama pandemi ini akan berlangsung."

"Lalu berapa banyak versinya yang harus kita lalui. Sehingga jika kita terus menggunakan hiu, maka jumlah hiu yang diambil untuk produk ini bisa sangat tinggi, tahun demi tahun," ujar Stefanie .

Menurut perkiraan para pecinta lingkungan, sekitar tiga juta ikan hiu dibunuh setiap tahun untuk mendapatkan squalene, bahan yang juga digunakan dalam kosmetik dan oli mesin.

Baca Juga: Indofarma Segera Impor Rapid Test Laser Berbasis Artificial Intelligence dari Uni Emirat Arab

Tentu muncul kekhawatiran bahwa peningkatan permintaan minyak hati ikan hitu yang tiba-tiba, dapat mengancam populasinya.

Bahkan kita akan melihat lebih banyak spesies terancam punah, karena banyak spesies yang kaya squalene, seperti hiu gulper, sudah dalam kondisi rentan.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest