Follow Us

Smarphone Dihalangi AS, Huawei Fokus Pada 5 Produk Teknologi Lainnya

Zihan Fajrin - Kamis, 24 September 2020 | 12:53
Logo Huawei
Huawei

Logo Huawei

Dalam sambutannya, Guo Ping juga berbagi kisah sukses Huawei dalam membantu membangun perusahaan, kampus, dan kota cerdas, melalui pengintegrasian teknologi TIK dengan kebutuhan industri.

Serta memberikan solusi khusus dalam berbagai skenario untuk menciptakan nilai-nilai yang mampu mendukung optimalisasi program-program penting pemerintah maupun bisnis utama perusahaan.

Baca Juga: Parah! Sejumlah Perusahaan Tiongkok Dikabarkan Enggan Bantu Huawei yang Diblokir AS

Tujuan selanjutnya Huawei akan bekerja dengan mitranya untuk menerapkan teknologi TIK ke industri, membantu perusahaan mengembangkan bisnis mereka dan membantu pemerintah mencapai tujuan strategis untuk meningkatkan industri dalam negeri, memberi manfaat kepada konstituen, dan meningkatkan tata kelola secara keseluruhan.

Lima domain yang menjadi fokus terbaru Huawei juga dijelaskan sebagai berikut.

Pertama ialah domain jaringan, Huawei telah mengusulkan konsep konektivitas cerdas yang bertujuan untuk menghadirkan jaringan hiper-otomatis yang menawarkan pengalaman deterministik dan akses gigabit di mana saja,

Baca Juga: Huawei Konfirmasi Akan Luncurkan Seri Mate 40 Dalam Waktu Dekat

Teknologinya juga memampukan peningkatan sistem bisnis utama pemerintah maupun perusahaan secara cerdas.

Lalu pada domain komputasi, Huawei berkomitmen untuk menyediakan daya komputasi yang beragam kepada pelanggan, memisahkan perangkat lunak dari perangkat keras untuk menyesuaikan komputasi dengan kebutuhan pemrosesan yang berbeda, termasuk x86 dan Kunpeng.

Dalam domain layanan Cloud, Huawei telah membangun 23 region di seluruh dunia dan telah mampu menarik minat lebih dari 1,5 juta pengembang untuk memanfaatkannya.

Baca Juga: Huawei EMUI 11 Hanya Akan Terima Beberapa Fitur Saja Dari Android 11

Serta di domain AI, Huawei bertujuan untuk lebih mengintegrasikan AI ke dalam sistem bisnis utama pemerintah dan perusahaan, menggunakan pengetahuan dan data untuk membangun kompetensi inti sistem AI.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest