Follow Us

TikTok, WeChat dan Huawei Diblokir AS, China Balas Melarang Masuk Perusahaan Asing Tertentu

None - Sabtu, 19 September 2020 | 21:12
ZHEJIANG, CHINA - OCTOBER 18 2019 Two us senators have sent a letter to the us national intelligence agency saying TikTok could pose a threat to us national security and should be investigated. Visitors visit the booth of douyin(Tiktok) at the 2019 smart expo in hangzhou, east China's zhejiang provi
Barcroft Media

ZHEJIANG, CHINA - OCTOBER 18 2019 Two us senators have sent a letter to the us national intelligence agency saying TikTok could pose a threat to us national security and should be investigated. Visitors visit the booth of douyin(Tiktok) at the 2019 smart expo in hangzhou, east China's zhejiang provi

Baca Juga: Beginilah Kondisi Palestina Saat Konflik dan Pandemi, Tetap Ada Sinyal 3G dan Startup Loh!

Namun pihak asing dipersilakan melayangkan pembelaan kepada penyelidik China. Lalu perusahaan China yang bergantung pada bisnis dari perusahaan yang ditargetkan, juga diizinkan mengajukan pengecualian sebagaimana AS juga mengizinkannya.

AS dan China terlibat dalam perang dagang yang berpusat di teknologi, dengan Huawei yang menjadi target khusus.

Washington telah menggunakan daftar entitasnya sendiri untuk memblokir Huawei dari pasar AS, dan mencegah perusahaan-perusahaan AS berbisnis dalam bentuk apa pun dengan Huawei atau organisasi yang berafiliasi dengannya.

Baca Juga: Putus Hubungan Google, Huawei Buat Sendiri Sistem Operasi HarmonyOS 2.0 Didukung 1,8 juta Developer

Kemudian pada Jumat (18/9/2020) WeChat milik Tencent diblokir di AS mulai Minggu (20/9/2020), dan pengguna TikTok tak bisa meng-install update walau tetap bisa mengakses aplikasinya sampai 12 November.

Sementara itu China selama bertahun-tahun telah memblokir perusahaan besar AS untuk beroperasi di pasarnya, termasuk Facebook, Twitter, dan Google.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Blokir TikTok, WeChat, dan Huawei, Ini Daftar Balasan China" Penulis : Aditya Jaya Iswara

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest