Nextren.com - TikTok secara resmi akan dicekal di daratan Amerika Serikat mulai minggu depan.
Keputusan ini telah ditetapkan setelah durasi 45 hari yang diberikan oleh Presiden Donald Trump pada bulan Juli lalu sudah jatuh tempo.
Seperti yang kita tahu, Donald Trump kala itu menyatakan telah siap untuk menandatangani surat perintah pemblokiran TikTok.
"Sejauh menyangkut TikTok, kami melarang mereka dari Amerika Serikat," ucap Trump, seperti yang dikutip dari BusinessInsider (1/8).
Baca Juga: Donald Trump Pastikan Kalau AS Akan Blokir TikTok Minggu Ini
Dalam keterangan tersebut, Trump juga mendesak agar TikTok dijual ke perusahaan berlisensi Amerika Serikat jika ingin tetap mempertahankan posisinya.
Namun nampaknya sejumlah perusahaan yang diklaim sudah dengan sepakat dengan ByteDance masih berstatus abu-abu.
Padahal beberapa hari lalu, Oracle disebutkan telah berhasil membeli saham mayoritas TikTok sebesar 20 persen dan sisanya akan diberikan ke investor lain dengan jumlah yang lebih kecil.
Baca Juga: TikTok Malah Akan Balik Melawan Larangan Trump di Amerika Serikat
Skema pemblokiran ini nantinya akan membuat para pengguna TikTok di seluruh daratan Amerika Serikat tidak akan bisa menggunduh aplikasi TikTok mulai tanggal 20 September mendatang.
"Perubahaan pada hari minggu malam adalah pengguna tak bisa lagi memperbarui aplikasi," ungkap Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Wilbur Ross, dikutip dari VentureBeat.