Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Ternyata Harga Asli Galaxy Note 20 Ultra Hanya Rp 8,2 Juta, Dijual Resmi Rp 18 Juta

None - Senin, 14 September 2020 | 22:16
Samsung Galaxy Note 20 Ultra
9to5Google

Samsung Galaxy Note 20 Ultra

Nextren.com - Sudah kita ketahui bersama harga Samsung Galaxy Note 20 Ultra saat ini adalah yang tertinggi untuk kategori smartphone Android tanpa layar lipat.

Pertama kali diperkenalkan pada awal Agustus lalu, ponsel Galaxy Note 20 Ultra dari Samsung dijual dengan harga belasan juta rupiah, tepatnya Rp 18 juta.

Namun, "harga asli" untuk komponennya ternyata jauh lebih rendah.

Setidaknya itulah hasil temuan firma riset Counterpoint Research.

Baca Juga: Huawei EMUI 11 Hanya Akan Terima Beberapa Fitur Saja Dari Android 11

Dalam laporan terbarunya, Counterpoint membeberkan seluruh biaya komponen Galaxy Note 20 Ultra 5G, seperti system-on-chip;, kamera, dan lain-lain, berikut biaya perakitan secara rinci.

Berdasarkan laporan tersebut, chip modem Snapdragon X55 berikut rangkaian pendukung konektivitas 5G milimeter wave di Galaxy Note 20 Ultra 5G menjadi komponen termahal dengan biaya 97,2 dolar AS atau sekitar Rp 1,45 juta. Sebagai komponen baru, konektifitas 5G ini ternyata sangat berkontribusi sangat besar apda harga.

Selanjutnya, layar Dyanmic AMOLED Galaxy Note 20 Ultra 5G yang berdiagonal 6,8 inci dengan refresh rate 120 Hz adalah komponen termahal kedua setelah chip modem, dengan harga 91,5 dolar AS atau sekitar Rp 1,3 juta.

Baca Juga: Vivo Watch Akan Hadir Dengan NFC Namun Tanpa WearOS, Inilah Harganya

Ada pula komponen memori (RAM 12 GB dan storage 128 GB) dengan harga 61,5 dolar AS (sekitar Rp 919.000), 60,3 dolar AS (sekitar Rp 901.000) untuk modul kamera, serta 57 dolar AS (sekitar Rp 850.000) untuk chip Snapdragon 865 Plus.

Counterpoint mencatat bahwa biaya perakitan (assembly) dan pengujian (testing) Galaxy Note 20 Ultra 5G berkisar di angka 18,7 dolar AS atau sekitar Rp 280.000 sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Counterpoint Research, Sabtu (12/9/2020).

Meski demikian, selain Bill of Materials (BOM) seperti tersebut di atas, biaya-biaya lain seperti ongkos tenaga kerja, biaya pemasaran serta riset, dan lain sebagainya tentu juga harus turut diperhitungkan dalam menentukan harga jual ponsel.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x