Cara kerja fitur tersebut disampaikan Tom Warren dari The Verge yang direkam dalam bentuk video.
Baca Juga: Leakers Bocorkan Render Perangkat TWS dan Smarwatch Baru Huawei
Namun, karena masih penguji cobaan, aksi ini tidak bisa digunakan pada Tweet yang sama dua kali.
Tweet yang dapat diedit juga merupakan sesuatu yang telah lama dirindukan oleh pengguna Twitter.
Maka dari itu, mereka meminta Twitter untuk menerapkannya.
Meski edit balasan sudah diuji cobakan, Jack Dorsey, CEO Twitter mengatakan mungkin tidak akan pernah memperkenalkan tombol hapus.
Baca Juga: Kaesang Nyaris Tertipu Lelang Online, Penipu Ketakutan Saat Tahu Dia Anak Presiden
Twitter juga telah meluncurkan fitur lain yang sangat diinginkan baru-baru ini.
Termasuk membuat fitur pembatas balasannya tersedia untuk semua pengguna, sebagai bagian dari upaya platform untuk memberi orang lebih banyak kendali atas percakapan mereka.
Adapun fitur edit yang menggunakan tombol hapus untuk saat ini hanya akan menghapus secara permanen pada balasan Tweet.
(*)