Follow Us

Startup Mamikos Dipakai 2 Juta Pengguna dan Masih Stabil di Tengah Pandemi Covid-19

None - Jumat, 04 September 2020 | 21:10
tampilan mamikos
Arif Budiansyah

tampilan mamikos

Sehingga, strategi yang telah dipersiapkan yakni dengan berinovasi terhadap produk dan layanannya untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.

Sayangnya untuk rencana ekspansi kedepannya Maria belum dapat berkomentar.

Baca Juga: Beginilah Kondisi Palestina Saat Konflik dan Pandemi, Tetap Ada Sinyal 3G dan Startup Loh!

“Mamikos terus berkomitmen untuk membantu pemilik dan pencari kos agar selalu terhubung secara digital melalui pemanfaatan teknologi,” ujarnya.

Senada, pemain bisnis usaha rintisan akomodasi juga datang dari Start Up Aparkost juga mengklaim bahwa penurunan permintaan yang dirasakan memang tidak begitu dalam.

Andi Taufik Yusuf, CEO Aparkost menjelaskan, hampir semua segmen bisnis terdampak dimasa pandemik Covid-19 ini.

Pun untuk penjualan properti umumnya cukup drastis penurunan nya, namun hunian sewa properti. “Alhamdulillah tidak terlalu drastis dibanding penjualan properti.

Baca Juga: Pentingnya Digitalisasi Saat Pandemi Agar Terhindar Dari Bangkrut

Ia mengklaim, secara umum pertumbuhan bisnisnya turut menurun dibandingkan dengan sebelum adanya pandemi Covid-19. Namun angka penurunan rata-rata tidak lebih dari 30%.

“Hal ini disebabkan Aparkost sudah menjadi kepercayaan sebuah hunian indekos yg profesional baik dari kalangan mahasiswa disekitar lokasi aparkost, maupun dari khalayak umum seperti karyawan , pegawai pemerintah sampai ke pasangan muda yang baru berumahtangga / nikah,” jelasnya.

Aparkost sendiri telah beroperasional di 4 kota yaitu Depok, Bogor, Jatinangor dan Makassar dengan rata-rata total kamar yang dimiliki sekitar lebih dari 1.800 kamar yang tersedia di empat kota tersebut.

Artikel ini tayang di kontan.co.id, dengan judul : Cuan segar dari startup indekos masih menggeliat di tengah Pandemi Covid-19Reporter: Venny Suryanto

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest