Nextren.com - Penyebaran informasi bohong atau hoaks memang masih mudah untuk ditemukan hingga saat ini.
Sejauh pengalaman Nextren, penyebaran hoaks yang cukup cepat meluas adalah melalui grup yang ada di aplikasi berbagi pesan seperti WhatsApp, Line, Telegram, ataupun dari aplikasi berbagi pesan lainnya.
Menyoal hal tersebut, Facebook sebagai salah satu pengembang aplikasi berbagi pesan WhatsApp dan Facebook Messenger pun menghadirkan sebuah solusi.
Pada bulan April lalu, pihak perusahaan membuat kebijakan terkait pembatasan dalam menggunakan fitur "Forward Message".
Baca Juga: Facebook Messenger Hadirkan Keamanan Baru, Bisa Deteksi Penipuan!
"Hari ini kami memperkenalkan fitur yang membatasi pesan-pesan ini, sehingga hanya dapat diteruskan ke satu chat dalam satu waktu," ungkap WhatsApp melalui keterangan tertulis (7/4).
Mengikuti jejak WhatsApp, Facebook Messenger kali ini pun dilaporkan melakukan tindakan yang sama pada aplikasinya.
Namun Facebook Messenger masih memberikan sedikit kelonggaran pada fitur penerusan pesan tersebut.
Baca Juga: WhatsApp Buat Fitur Forward Hanya Berlaku Untuk Ke Satu Akun
Diketahui kalau pengguna Messenger bisa meneruskan satu pesan kepada lima orang dalam satu waktu.
"Kami memperkenalkan batas penerusan pada Messenger untuk membantu mengekang upaya mereka yang ingin menyebabkan kekacauan, menabur ketidakpastian atau secara tidak sengaja merusak informasi yang akurat," ungkap Facebook, dikutip dari Engadget.
Menurut keterangan Jay Sullivan, selaku Director of Product Management, Messenger Privacy and Safety, kehadiran fitur ini berguna untuk meredam kabar hoaks, terlebih di masa oandemi dan menjelang pemilu di AS.
"Membatasi pesan yang diteruskan adalah sebuah cara yang efektif untuk memperlambat peredaran kabar hoaks yang membahayakan untuk menjadi viral," ungkapnya pada sebuah postingan blog.
Baca Juga: Facebook dan Instagram Siap Satukan Fitur Pesan Menjadi Satu
Lalu bagaimana skema pembatasan meneruskan pesan di Facebook Messenger?
Jadi nantinya para pengguna yang ingin melakukan Forward Message bisa langsung memilih akun yang akan menerima pesan.
Namun jika sudah mencapai lima orang, maka nantinya aplikasi akan memunculkan peringatan yang berbunyi "forwarding limit reached".
Baca Juga: Cara Mudah Bikin Avatar di Facebook yang 'Gue Banget' , Biar Gak Bosenin!
Jika sudah keluar tulisan tersebut, maka pengguna sudah tidak bisa memilih kontak lain sebagai penerima pesan.
Mau tidak mau, kamu harus langsung menekan tombol "Done" untuk menyelesaikan pesan.
Masih belum diketahui apakah para pengguna Messenger nantinya akan bisa membuat alternatif cara untuk menyebarkan pesan ke lebih banyak orang.
Tapi yang jelas, fitur ini nampaknya fitur ini akan menimbulkan banyak penilai pro dan kontra dari para pengguna Facebook.
Baca Juga: Tampilan Lama Halaman Facebook Akan Hilang Mulai September Nanti
Sejumlah asumsi menyebutkan kalau langkah Facebook kali ini merupakan bentuk tekanan dari situasi yang sedang terjadi.
Pasalnya platform Facebook sedang menjadi sorotan karena baru saja menghapus sekitar tujuh juta postingan dengan informasi yang salah tentang COVID-19, termasuk postingan yang diunggah oleh Presiden AS, Donald Trump.
(*)